Busana Unik Berbahan Biji Kopi

Minggu, 17 Mei 2015 - 10:46 WIB
Busana Unik Berbahan...
Busana Unik Berbahan Biji Kopi
A A A
MEDAN - Desainer Kota Medan terus berupaya menciptakan karya yang unik dan spektakuler.

Jika selama ini biji kopi lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan minuman atau untuk keperluan tubuh, seperti menghilangkan bau tangan dan menetralkan penciuman, namun kini fungsinya disulap sebagai pernak-pernik busana. Hal inilah yang dilakukan Ginda, salah satu desainer Kota Medan yang menyematkan biji kopi menjadi pernak-pernik di gaun hasil rancangannya.

Gaun tersebutdi-tampilkanuntukpertama kali di acara Fashion With Koffie di Goedang Koffie, Jalan Mahoni, Medan, kemarin. Busana tersebut memang terlihat unik dan menarik. Terlebih, diperagakan Putri Sumut 2015 Eriska Putri yang didaulat sebagaimodelnya. Biji kopi tersebut disusun rapi di beberapa bagian gaun yang cocok dipakai untuk acara-acara formal.

Per-paduan biji kopi dengan rantingranting membuat pakaian tersebut terlihat elegan meskipun sepintas tampak sederhana. Memang butuh adaptasi bagi penggunanya karena tidak semua orang bisa mencium aroma kopi. Ginda tidak hanya merancang pakaian berbahan biji kopi untuk kaum perempuan, tapi juga bagi pria. Untuk pria, model busananya lebih mirip rompi.

Tapi polanya hampir sama dengan busana untuk perempuan. Untuk busana pria, biji-biji kopi tersebut disusun di bagian pinggirkain. Sementarabagiansudut atas ditempatkan ranting-ranting untuk menam-bah kesan mewah. Pakaian pria ini terlihat sederhana. Bagi yang percaya diri bisa dipakai langsung tanpa harusmemadukannya dengankaos atau kemeja lain. Tapi bagi yang tidak terlalu percaya diri bisa menambahkan kemeja atau kaos, hasilnya tetap terlihat mewah.

“Pakaian ini merupakan rancangan pertama saya dengan menggunakan bahan biji kopi. Ini saya rancang karena kerja sama dengan Goedang Koffie,” ungkap Ginda kemarin. Rancangan busana unik ini sengaja dia ciptakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas bahwa biji kopi memiliki banyak manfaat.

Selain untuk minuman atau keperluan lain seperti selama ini, biji kopi juga bisa dijadikan bahan pakaian formal. “Saya ingin menunjukkan kepada ma-syarakat, di mana orang tidak pernah berpikir kopi bisa menjadi sebuah gaun,” ucapnya. Selain busana unik ala biji kopi ini, Ginda juga masih punya obsesi menciptakan rancangan yang lebih spektakuler lagi bulan depan.

Dia ingin setiap bulan bisa menampilkan sesuatu yang baru dalam dunia fashion . “Bulan depan saya akan keluarkan hasil rancangan terbaru saya yang lebih spek-takuler dari sekarang. Bagaimana rancangannya, seperti apa modelnya, saya tidak bisa sampaikan sekarang. Tunggu saja bulan depan,” katanya. Sang model pakaian unik itu, Eriska Putri mengungkapkan awal mengenakan pakaian ini memang agak risih dika-renakan aroma kopi yang tidak terlalu enak.

Ditambah lagi adanya ranting- ranting pohon yang dipasang dibagian kepala dan dibeberapa bagian pakaiannya. Namun, di satu sisi ada kebanggaan baginya bisa menggunakan busana ala biji kopi tersebut karena merupakan hasil karya desainer Medan. “Ada kebanggaan mengenakan pakaian ini. Karena bisa menginspirasi orang lain untuk menciptakan karya seperti ini. Ini karya yang luar biasa. Biji kopi bisa menjadi pakaian,” ucapnya.

Perwakilan dari Goedang Koffie, Rulli, mengatakan siap memfasilitasi dan terus berkolaborasi dengan desainer Medan untuk menampilkan karya-karya spektakuler. “Semoga kegiatan semacam ini sukses. Kegiatan model bisa terus bergeliat di kafe-kafe. Para desainer pun punya kesempatan menampilkan karya-karyanya,” ujarnya.

Dalam ajang itu, Ginda tak hanya menampilkan rancangan busana berbahan biji kopi, tapi ada juga menggunakan bahan batik dan lainnya. Busana yang ditampilkan 11 model tersebut kebanyakan dipakai untuk acara formal.

Reza shahab
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0091 seconds (0.1#10.140)