Telanjang Dada Bawa Pistol Mainan, 2 Buser Gadungan Diciduk
A
A
A
BATAM - Belasan pengunjung Pasar Penuin, dikagetkan oleh ulah dua rang pria yang bertelanjang dada sambil menyelipkan gagang pistol dicelananya. Pria tersebut mengaku anggota Buser Polda Kepri dan sedang mencari seseorang di Pasar Penuin.
Menurut salah seorang sekuriti Pasar Penuin, Ihsan, dua orang tak dikenal itu berada di pintu masuk Pasar Penuin sejak siang. Saat tiba, keduanya duduk-duduk di atas meja kosong dekat tangga naik.
Awalnya, keduanya tidak mencurigakan. Namun, setelah beberapa menit salah seorang membuka bajunya dan terlihat di pinggangnya ada gagang pistol jenis FN.
"Saat ditanya mereka berdua mengaku anggota Buser Polda Kepri dan sedang mencari seseorang di Pasar Penuin," kata Ihsan, kepada wartawan, Sabtu (16/5/2015).
Melihat itu, Ihsan kembali keliling pasar dan berkoordinasi dengan teman sekerjanya kalau ada dua orang buser berada didekat tangga. Setelah diamatinya, dia dan temannya curiga dengan gerak-gerik Buser itu.
Pasalnya, selama berada di pintu masuk pasar dia melihat ada minuman keras (miras) gepengan. "Melihat itu, saya koordinasi dengan Polsek Lubuk Baja. Karena kami curiga yang satu pegang pistol dan satunya rambutnya gondrong," katanya.
Setelah melakukan koordinasi, dua anggota Polsek Lubuk Baja datang dan menggeledah dua polisi gadungan itu. Saat digeledah dan dimintai Kartu Tanda Anggota (KTA), keduanya kebingungan. Polisi yang curiga langsung menggeledah tas keduanya.
"Saat digeledah di dalam tasnya ditemukan sebuah pisau yang gagangnya terbuat dari pistol plastik," kata salah seorang anggota polisi yang ikut menggeledah keduanya.
Tidak hanya itu, seorang polisi berpangkat Bripka juga berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Wahyudi. Tak lama, Kanit Reskrim beserta anggota Buser langsung menggelandang keduanya ke Mapolsek Lubuk Baja.
Salah seorang anggota buser gadungan yang diketahui bernama Hasan membantah mengaku-aku sebagai anggota Buser Polda Kepri. "Kami berdua hanya duduk-duduk saja sambil minum gepeng, kami gak ada ngaku-ngaku buser," elaknya.
Dia melanjutkan, pisau bergagang pistol itu adalah milik temannya Adit. Karena tak ada pekerjaan, maka dia dan temannya ke Pasar Penuin untuk tidur-tiduran di lapak yang kosong dekat pintu mas Pasar Penuin.
"Karena Adit kepanasan, makanya dia buka baju dan menyelipkan pisau bergagang pistol itu di pinggangnya. Kami juga tidak ada mengganggu orang," terangnya.
Adit yang bertelanjang dada enggan memberikan komentar kepada pewarta, dari mulutnya tercium aroma alkohol. Saat ditangkap buser, dia tidak ada melakukan perlawanan.
Menurut salah seorang sekuriti Pasar Penuin, Ihsan, dua orang tak dikenal itu berada di pintu masuk Pasar Penuin sejak siang. Saat tiba, keduanya duduk-duduk di atas meja kosong dekat tangga naik.
Awalnya, keduanya tidak mencurigakan. Namun, setelah beberapa menit salah seorang membuka bajunya dan terlihat di pinggangnya ada gagang pistol jenis FN.
"Saat ditanya mereka berdua mengaku anggota Buser Polda Kepri dan sedang mencari seseorang di Pasar Penuin," kata Ihsan, kepada wartawan, Sabtu (16/5/2015).
Melihat itu, Ihsan kembali keliling pasar dan berkoordinasi dengan teman sekerjanya kalau ada dua orang buser berada didekat tangga. Setelah diamatinya, dia dan temannya curiga dengan gerak-gerik Buser itu.
Pasalnya, selama berada di pintu masuk pasar dia melihat ada minuman keras (miras) gepengan. "Melihat itu, saya koordinasi dengan Polsek Lubuk Baja. Karena kami curiga yang satu pegang pistol dan satunya rambutnya gondrong," katanya.
Setelah melakukan koordinasi, dua anggota Polsek Lubuk Baja datang dan menggeledah dua polisi gadungan itu. Saat digeledah dan dimintai Kartu Tanda Anggota (KTA), keduanya kebingungan. Polisi yang curiga langsung menggeledah tas keduanya.
"Saat digeledah di dalam tasnya ditemukan sebuah pisau yang gagangnya terbuat dari pistol plastik," kata salah seorang anggota polisi yang ikut menggeledah keduanya.
Tidak hanya itu, seorang polisi berpangkat Bripka juga berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Wahyudi. Tak lama, Kanit Reskrim beserta anggota Buser langsung menggelandang keduanya ke Mapolsek Lubuk Baja.
Salah seorang anggota buser gadungan yang diketahui bernama Hasan membantah mengaku-aku sebagai anggota Buser Polda Kepri. "Kami berdua hanya duduk-duduk saja sambil minum gepeng, kami gak ada ngaku-ngaku buser," elaknya.
Dia melanjutkan, pisau bergagang pistol itu adalah milik temannya Adit. Karena tak ada pekerjaan, maka dia dan temannya ke Pasar Penuin untuk tidur-tiduran di lapak yang kosong dekat pintu mas Pasar Penuin.
"Karena Adit kepanasan, makanya dia buka baju dan menyelipkan pisau bergagang pistol itu di pinggangnya. Kami juga tidak ada mengganggu orang," terangnya.
Adit yang bertelanjang dada enggan memberikan komentar kepada pewarta, dari mulutnya tercium aroma alkohol. Saat ditangkap buser, dia tidak ada melakukan perlawanan.
(san)