Diteriaki Jambret, Pemuda Tewas Diamuk Massa
A
A
A
MAKASSAR - Hendri, buruh bangunan warga Kecamatan Bantaeng menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar usai dihakimi warga di Jalan Abdullah Daeng Sirau, Makassar.
Warga menghakimi Hendri karena sebelumnya pemuda tersebut diteriaki jambret oleh warga lainya. Namun Rudi yang merupakan rekan Hendri membantah jika korban adalah jambret.
"Saya dan Hendri bukan jambret, kami terjatuh setelah berlari karena dipukul oleh para remaja yang mengatur bukan tutup jalan," kata Rudi.
Menurut Rudi, awal kejadian bermula saat itu ia yang mengendarai motor membesarkan suara motornya karena sebuah mobil nyaris saja menjepitnya.
Namun tiga remaja yang saat itu ada didekatnya tak terima hingga dirinya dan Hendri dipukul. Melihat sejumlah rekan remaja itu berdatangan, Rudi dan Hendri melarikan diri dan sejumlah remaja itu meneriaki dirinya adalah pelaku jambret.
"Akibat teriakan itu korban akhirnya dihajar warga beramai –ramai dan saya berhasil menyelamatkan diri," terangnya.
Kini jenazah korban masih berada di rumah sakit menunggu keluarga dari kampung halaman korban.Polisi pun hingga kini masih mengumpulkan data dan mengamankan rekan korban yang sebelumnya berhasil melarikan diri untuk mengetahui apakah korban adalah pelaku jambret atau hanya korban.
Warga menghakimi Hendri karena sebelumnya pemuda tersebut diteriaki jambret oleh warga lainya. Namun Rudi yang merupakan rekan Hendri membantah jika korban adalah jambret.
"Saya dan Hendri bukan jambret, kami terjatuh setelah berlari karena dipukul oleh para remaja yang mengatur bukan tutup jalan," kata Rudi.
Menurut Rudi, awal kejadian bermula saat itu ia yang mengendarai motor membesarkan suara motornya karena sebuah mobil nyaris saja menjepitnya.
Namun tiga remaja yang saat itu ada didekatnya tak terima hingga dirinya dan Hendri dipukul. Melihat sejumlah rekan remaja itu berdatangan, Rudi dan Hendri melarikan diri dan sejumlah remaja itu meneriaki dirinya adalah pelaku jambret.
"Akibat teriakan itu korban akhirnya dihajar warga beramai –ramai dan saya berhasil menyelamatkan diri," terangnya.
Kini jenazah korban masih berada di rumah sakit menunggu keluarga dari kampung halaman korban.Polisi pun hingga kini masih mengumpulkan data dan mengamankan rekan korban yang sebelumnya berhasil melarikan diri untuk mengetahui apakah korban adalah pelaku jambret atau hanya korban.
(nag)