Mangkunegaran Performing Art Meriah
A
A
A
SOLO - Sebanyak 100 penari akan memeriahkan event Mangkunegaran Performing Art yang akan digelar hari ini dan besok.
Mereka akan menarikan enam tarian yang di antaranya berasal dari Keraton Mangkunegaran Solo. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta Eni Tyasni Susana mengatakan tarian yang ditampilkan saat hari pertama adalah tarian gambyong Retno Kusumo, kuda-kuda, kembang setaman, dan mustakaweni.
Pada hari kedua, yakni tarian golek montro, srimpi mondorini, dan bondoyudo. Selain itu, juga akan digelar peragaan busana adat Mangkunegaran. “Nantinya juga digelar bazar makanan khas Raja-Raja Mangkunegaran,” ujar Eni kemarin.
Sebanyak lima duta besar yang berasal dari negara-negara Asia Pasifik akan hadir. Kebetulan mereka tengah melakukan agenda kunjungan ke Solo. Tarian yang disajikan selama ini tidak sembarangan digelar, hanya dilakukan di tempat tertentu mengingat berasal dari serat-serat Mangkunegaran.
Di antaranya Pendopo Mangkunegaran yang menjadi lokasi acara tersebut. Sutrisno, pelatih Sanggar Tari Suryo Sumirat mengatakan, tarian Gambyong Retno Kusumo dibawakan sembilan penari putri, tari kuda-kuda dibawakan 10 orang penari akan usia 6-8 tahun. Tari Kembang Setaman ditarikan sembilan penari putri remaja. “Khusus untuk wayang bocah penarinya mencapai 50 penari,” ucapnya.
Ary wahyu wibowo
Mereka akan menarikan enam tarian yang di antaranya berasal dari Keraton Mangkunegaran Solo. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta Eni Tyasni Susana mengatakan tarian yang ditampilkan saat hari pertama adalah tarian gambyong Retno Kusumo, kuda-kuda, kembang setaman, dan mustakaweni.
Pada hari kedua, yakni tarian golek montro, srimpi mondorini, dan bondoyudo. Selain itu, juga akan digelar peragaan busana adat Mangkunegaran. “Nantinya juga digelar bazar makanan khas Raja-Raja Mangkunegaran,” ujar Eni kemarin.
Sebanyak lima duta besar yang berasal dari negara-negara Asia Pasifik akan hadir. Kebetulan mereka tengah melakukan agenda kunjungan ke Solo. Tarian yang disajikan selama ini tidak sembarangan digelar, hanya dilakukan di tempat tertentu mengingat berasal dari serat-serat Mangkunegaran.
Di antaranya Pendopo Mangkunegaran yang menjadi lokasi acara tersebut. Sutrisno, pelatih Sanggar Tari Suryo Sumirat mengatakan, tarian Gambyong Retno Kusumo dibawakan sembilan penari putri, tari kuda-kuda dibawakan 10 orang penari akan usia 6-8 tahun. Tari Kembang Setaman ditarikan sembilan penari putri remaja. “Khusus untuk wayang bocah penarinya mencapai 50 penari,” ucapnya.
Ary wahyu wibowo
(ftr)