Jajal Lezatnya Kuliner Amerika

Jum'at, 15 Mei 2015 - 07:47 WIB
Jajal Lezatnya Kuliner Amerika
Jajal Lezatnya Kuliner Amerika
A A A
AMERIKA Serikat disebut sebagai Negeri Impian oleh banyak imigran. Tak heran di negara ini banyak keturunan Spanyol, Meksiko, Prancis, Afrika, dan Karibia. Budaya Amerika makin kaya termasuk kulinernya.

Setelah ratusan tahun berlalu, kini makanan Amerika sudah mendunia. Salah satu yang paling sohor, menu burger. Tak hanya tumpukan pattydan dough (adonan), racikan bumbu ala negeri Paman Sam konon lebih lengkap. Jika Anda penasaran, singgah saja sejenak di Butterfield Kitchen yang terletak di Jalan Dipatiukur Nomor 5, Kota Bandung.

Di tempat inilah para pengunjung akan diajak berpetualang dalam suasana Amerika tahun 50-an. Tak hanya menyiapkan kuliner bergaya vintage, kafe ini juga memiliki gaya interior serupa. Ornamen ini terwakilkan dengan bangunan kuno asli tahun 1950 yang tak dihilangkan unsur klasiknya. Sementara properti di dalamnya, sengaja dibuat seperti rumah-rumah orang Amerika pada dekade yang sama.

Komposisi kursi kayu, dapur serta penataan ruang pun dibuat sangat hommydan betah seperti layaknya rumah sendiri. Di tengah suasana yang cozy, Anda pun tak boleh melewatkan serangkaian kuliner ala USA ini lewat tangan koki-koki andal. Agar tak terlalu asing di lidah, sederet menu pun dibuat modern baik dari cita rasa mau pun penyajian. Salah satu yang paling mencuri perhatian, beef & bone.

Menurut Head Chef Butterfield Kitchen Rizky Sudarmaji, menu ini merupakan kuliner top ala Amerika yang sudah dimodifikasi. Jika T bone memiliki porsi tulang yang banyak, maka beda dengan beef & boneyang lebih banyak porsi dagingnya. Satu hal yang menjadi istimewa, olahan daging ini wajib disandingkan dengan saus rumahan bernama butter dot. “Umumnya steak ala westernini menggunakan saus demiglass dari rebusan tulang sapi.

Namun orang Amerika memiliki kebiasaan berbeda. Mereka biasa menghadirkan saus terpisah bernama butter dot. Racikannya berasal dari mentega, garlic(bawang putih) serta beberapa herb lainnya. Rasanya sangat gurih,” ujar Rizky. Satu porsi beef & boneala kafe ini, disajikan dengan tambahan mix vegetables, egg yolkatau telur pouchserta kentang wedges. Anda pun dijamin sangat kenyang, karena satu porsinya dibuat dari 200 gram daging sapi bagian Tbone atas.

Tak hanya populer di ranahT bone, orang Amerika juga gemar melahap beragam jenis burger. Di tempat yang sama, kita juga disuguhkan dengan santapan miniburger yang disajikan dengan picklealias acar khas Amerika. Kendati adonannya dibuat mini, menu ini tetap membubuhkan pattyalias daging olahan yang terhitung tebal.

“Di tempat lain sudah jarang yang membuat burger dengan tambahan pickleatau acar ala Amerika. Kami juga membuat daging isian yang tebal dan diperkaya dengan herb,” tambah Rizky. Dalam perkembangan sejarah kuliner, rupanya pasta Italia juga masuk ke daratan Amerika. Pasta dengan saus putih paling terkenal bernama mac and cheese. Macaroni and cheese adalah salah satu olahan pasta tradisional yang banyak dikreasikan di negeri adidaya, Amerika.

Teksturnya yang lembut dengan lelehan keju yang dipanggang lebih terasa lezat dan creamy. Tak salah jika menu ini digandrungi anak-anak. Bagi penikmat kuliner yang tak gemar makan daging, olahan khas Amerika dari genre ikan bisa menjadi pilihan. Kali ini ada menu red fish dory yang lembut membuai lidah. Untuk menampilkan sisi keindahannya, satu porsi ikan dory ini disajikan dengan teknik lapisan ke atas.

Ikannya sendiri diolah dengan cara di panci goreng (panci goreng), sementara pelengkapnya ada sayuran serta kentang wedges. “Ciri khas dari dory kanlembut, ringan, sehat tapi lezat. Menu ini menjadi alternatif bagi mereka yang sedang menjalani diet atau tidak makan daging. Untuk menghindari minyak yang berlebih, digunakan juga metode pan friedyang hanya menggunakan sedikit minyak,” katanya.

Buka sejak pukul 7.00 pagi, kafe ini juga menyediakan menu sarapan ala Amerika yang menggoda selera. Namanya morning glory. Satu porsi menu sarapan ini terdiri dari roti tawar panggang, smoked beef, sosis, telur mata sapi double, serta segelas susu segar. “Menu ini disukai anak-anak saat sarapan pagi. Kebetulan lokasi kafe dekat dengan sekolah jadi setiap pagi menu ini selalu menjadi favorit. Menu ini juga terbilang mengenyangkan untuk memenuhi kebutuhan dan nutrisi anak-anak,” ungkapnya.

Sejauh ini, Butterfield Kitchen membidik pengunjungnya pada pasar mahasiswa dan eksekutif muda. Namun ada pula dari pelanggan keluarga. Buka dari pukul 7.00–22.00 WIB, kafe ini mematok harganya cukup bersahabat, yakni mulai dari Rp35.000 – Rp95.000 per porsi.

Dini budiman
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4683 seconds (0.1#10.140)