Harga Cabai Merah Tembus Rp40.000 Per Kg

Selasa, 12 Mei 2015 - 12:14 WIB
Harga Cabai Merah Tembus Rp40.000 Per Kg
Harga Cabai Merah Tembus Rp40.000 Per Kg
A A A
MEDAN - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Medan terus merangkak naik. Kemarin, cabai merah dijual seharga Rp40.000 per kilogram (kg). Menurut pedagang, naiknya harga jual cabai mereka dikarenakan semakin menipisnya pasokan.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO MEDAN di Pusat Pasar Medan, pedagang membandrol harga cabai merah berkisar Rp34.000-Rp40.000 per kg, tergantung kualitas. Harga ini sudahnaik sejak beberapa hari terakhirdari sebelumnya mulai Rp26.000 hingga Rp28.000, dan terakhir sebelum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumut menggelar operasi pasar (OP), cabai merah sudah menyentuh Rp31.000 per kg.

Seorang pedagang di Pusat Pasar, Andy, mengatakan, sudah sejak beberapa pekan terakhir harga cabai merah naik. Sebelumnya, harganya Rp20.000 per kg, kemudian naik menjadi Rp26.000, dan saat ini sudah mencapai Rp40.000 per kg. “Yang kualitasnya bagus harganya Rp40.000 per kg, dan yang agak layu-layu Rp34.000 per kg. Kenaikan harga dikarenakan pasokan menipis. Biasanya kami dapat pasokan dari Pasar Induk Tuntungan,” katanya, kemarin.

Selain itu, penambahan biaya transportasi juga menjadi pemicu kenaikan harga. Jika selama ini pedagang hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp60.000, sekarang harus naik hingga Rp150.000. Kondisi ini tentunya memberatkan pedagang dan terpaksa dibebankan kepada harga jual. Hal senada dikatakan pedagang lainnya di pasar yang sama, Nurma.

Dia menilai, menipisnya pasokan ini membuat pedagang kebingungan memenuhi permintaan yang juga sedang naik saat ini. “Sebab, tidak ada barang, konsumen mau tak mau mengurangi permintaan.” “Kami juga sebagai pedagang yang rugi karena barang tidak habis,” ujarnya. Selain pasokan dan biaya transportasi yang naik, dia melihat kenaikan juga disebabkan semakin dekatnya bulan Ramadan, sehingga berbagai bahan kebutuhan pokok berangsur naik.

“Ini juga karena mau puasa makanya harga naik, sedangkan petani sudah tidak panen lagi, makanya harga semakin tinggi di pasar,” ucapnya. Sementara itu, guna menekan harga, Perum Bulog Divre Sumut akan kembali menggelar OP cabai merah pada hari ini di tiga pasar sekaligus. Dengan adanya OP harga cabai merah, diharapkan bisa turun di kisaran Rp25.000 per kg.

“Setelah sebelumnya kami ke Pasar Petisah, besok (hari ini) kami akan ke Pasar Pringgan, Pasar Palapa, dan Pasar Marelan. Semua pasar itu akan didatangi untuk kami gelontorkan cabai merah sampai harga kembali normal,” ujar Humas Perum Bulog Divre Sumut, Rudy. Diakuinya, jelang Ramadan banyak cara dilakukan oknum pedagang untuk menaikkan harga. Karenanya mereka akan terus melakukan OP hingga harga kembali stabil. Jika harga terus bertahan tinggi, OP akan dilakukan sampai Ramadan.

“Selain ke pasar, kami juga ke konsumen langsung, sepertisatuanperangkatkerjadaerah( SKPD) danlainnya, supaya harga cepat turun. Jadi, pengendalian harga tidak hanya di tingkat pedagang tapi juga konsumen, seperti halnya program beras untuk rakyat miskin (raskin) supaya saat Ramadan, harganya tidak melonjak tinggi,” tandasnya.

Jelia amelida
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6645 seconds (0.1#10.140)