Sebagian Tiket Tambahan KA Lebaran Ludes

Selasa, 12 Mei 2015 - 12:08 WIB
Sebagian Tiket Tambahan...
Sebagian Tiket Tambahan KA Lebaran Ludes
A A A
SEMARANG - Tak bisa dipungkiri antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik Lebaran cukup tinggi. Terbukti baru sehari penjualan tiket tambahanKA Lebarandibuka, sebagian langsung ludes.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto mengatakan, antusiasme masyarakat menggunakan KA untuk mudik sudah terlihat sejak dibukanya penjualan tiket KA Lebaran pada bulan lalu yang langsung ludes terjual. Dia menyatakan, tiket tambahan KA Lebaran kelas Ekonomi PSO atau bersubsidi untuk perjalanan H-1 sampai H-3 telah habis terjual. Bahkan, ada beberapa KA Lebaran tambahan kelas ekonomi subsidi atau PSO yang habis dari H-6 sampai H-1.

Sementara untuk KA kelas komersial, pada hari pertama kemarin rata-rata okupansinya berkisar antara 70% sampai 80%. “Kelas Ekonomi subsidi memang paling diburu dan rata-rata telah habis,” katanya. Menurut Suprapto, cepatnya penjualan tiket KA Lebaran tidak lepas dari semakin mudah dalam memesan tiket. Sebagian besar masyarakat memesan tiket KA melalui channel eksternal berupa minimarket atau saluran online melalui website PT KAI.

Bahkan, pemesanan tiket melalui stasiun cenderung sepi dan hanya dipenuhi calon penumpang yang melakukan perjalanan go show . “Saat ini pemesanan tiket lebih mudah, bisa melalui berbagai cara sehingga semakin mudah karena tidak perlu datang ke stasiun. Di Stasiun Semarang Poncol relatif banyak yang pesan, tapi untuk Tawang sepi,” katanya.

KA Lebaran tambahan yang melintas di Daop 4 Semarang ada enam KA melayani 12 perjalanan dengan total kapasitas tempat duduk 8.568 seat per hari. Dari enam KA, empat merupakan KA ekonomi PSO dan dua KA komersial. KA yang melintas masingmasing KA Gajayana Lebaran, KA Sembrani Lebaran, KA Tawang Jaya lebaran, KA Matarmaja Lebaran.

Kemudian KA Kertajaya Lebaran dan KA Mantap Lebaran. PT KAI mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang berhasil memesan segera mencetak tiket di mesin cetak tiket mandiri (CTM). Mulyono, warga Grobogan, mengaku sempat membeli tiket untuk KA reguler, tapi kehabisan, sehingga ketika ada informasi pembukaan penjualan tiket untuk KA Lebaran tambahan langsung memesan.

“Kemarin kehabisan, jadi baru sekarang,” katanya melalui pesan singkat SMS. Mulyono yang kini bekerja di Jakarta mengaku baru tahun ini akan mudik menggunakan transportasi KA. Sebelumnya, dirinya bersama sejumlah rekan sekampung menggunakan bus atau menyewa mobil.

Andik sismanto
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)