Kodam Cendrawasih: Kemungkinan Kecil Hilang Kontak Heli Akibat KKB
A
A
A
SENTANI - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/ Cenderawasih membantah jika hilang kontaknya Helikopter milik Penerbad TNI AD akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Helikopter tersebut hilang kontal sesaat setelah lepas landasan dari Bandara Oksibil. Melalui Wakil Penerangan Kodam, Letkol (Inf) Dax Sianturi ditegaskan jika wilayah Oksibil ditengarai bebas dari hambatan KKB.
"Dari pengamatan kami daerah tersebut relatif aman dari gangguan separatis,"kata Dax, Sabtu (29/6/2019), Sore.
Dikatakan, beberapa tahun lalu, memang masih ada kelompok separatis diwilayah itu, Dax menyebut, dulunya terdapat basis kekuatan di wilayah Pegunungan Bintang.
"Namun sekrang sudah tidak ada, sepuluh tahun terakhir sudah tidak ada disitu. Jadi kemungkinan ada gangguan dari separatis itu sangat kecil,"katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga sore dan malam ini, belum diperoleh kabar keberadaan Helikopter yang hilang kontak tersebut. Crew dan Anggota Satgas yang keseluruhan berjumlah 12 diharapkan dalam kondisi baik. Kondisi cuaca yang ekstrim membuat pencarian melalui udara harus ditunda esok hari.
Helikopter tersebut hilang kontal sesaat setelah lepas landasan dari Bandara Oksibil. Melalui Wakil Penerangan Kodam, Letkol (Inf) Dax Sianturi ditegaskan jika wilayah Oksibil ditengarai bebas dari hambatan KKB.
"Dari pengamatan kami daerah tersebut relatif aman dari gangguan separatis,"kata Dax, Sabtu (29/6/2019), Sore.
Dikatakan, beberapa tahun lalu, memang masih ada kelompok separatis diwilayah itu, Dax menyebut, dulunya terdapat basis kekuatan di wilayah Pegunungan Bintang.
"Namun sekrang sudah tidak ada, sepuluh tahun terakhir sudah tidak ada disitu. Jadi kemungkinan ada gangguan dari separatis itu sangat kecil,"katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga sore dan malam ini, belum diperoleh kabar keberadaan Helikopter yang hilang kontak tersebut. Crew dan Anggota Satgas yang keseluruhan berjumlah 12 diharapkan dalam kondisi baik. Kondisi cuaca yang ekstrim membuat pencarian melalui udara harus ditunda esok hari.
(vhs)