Tiga Hari Hanyut, ABG Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bilah

MEDAN - Seorang remaja, Angga (13) warga Jalan Torpisang Rantauprapat yang hanyut tiga hari lalu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di Sungai Bilah, Desa Janji Rantauprapat, Kabupaten Lahuanbatu.

Mayat Angga ditemukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu bersama warga, Kamis, (20/2/2020) siang. Sedangkan satu korban lainnya, Bima (11) warga Jalan Majapahit Rantauprapat yang juga hanyut secara bersamaan belum ditemukan.

Saat itu mereka sedang mandi sambil bermain rakit-rakitan yang terbuat dari batang pisang di Sungai Bilah, Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu BPBD Labuhanbatu Atia Muchtar Maulana HSB mengatakan, pihak sudah melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hanyut tiga hari lalu. Namun satu diantara dua korban baru hari ini dapat ditemukan pihaknya.

"Korban Angga ditemukan sekitar 3 KM dari titik pertama dia hanyut," kata Atia, Kamis (20/2/2020).

Atia menyatakan sejak hari pertama timnya sudah melakukan pencaharian dengan mengintari sungai Bilang menggunakan perahu karet. Bahkan mereka juga berupaya menciptakan gelombang air agar mayat korban dapat naik kepermukaan jika tenggelam ke dasar sungai. Namun saat itu belum membuahkan hasil.

"Mudah-mudahan hari ketiga ini, korban yang satu lagi dapat ditemukan," harap Atia.

Sebelumnya, kedua korban bersama empat rekannya yang lain, berangkat bermain dengan menggunakan sepeda ke pinggir Sungai Bilah Rantauprapat. Sampai dilokasi mereka mandi sambil bermain rakit pohon pisang. Naas Angga dan Bima hanyut dibawa arus sungai. Sedangkan rekannya, Iksan (12) juga sempat hanyut tetapi dapat diselamatkan warga yang sedang memancing di tepian sungai tersebut. Rekannya yang lain selamat karena mereka hanya mandi di tepian sungai.