Demo Tuntut Anggota DPRD Mundur Nyaris Ricuh

Selasa, 28 Januari 2020 - 13:15 WIB
Demo Tuntut Anggota DPRD Mundur Nyaris Ricuh
Suasana mahasiswa menerobos masuk ke dalam kantor DPRD yang dihalangi petugas Satpol PP. Foto/Sindonews/Zia Nasution
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat (Gebrak), di kantor DPRD Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), nyaris ricuh dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Pantauan SINDOnews, aksi berawal pada saat mahasiswa miminta masuk ke alaman gedung DPRD, di Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Namun, usaha mereka terhalang dengan barisan petugas Sapol PP. Selang beberapa menit, akhirnya mahasiswa dapat masuk ke alaman kantor wakil rakyat itu.

Meski sudah berorasi selama satu jam, namun, tidak satupun anggota DPRD yang bersedia menemui mereka. Padahal, pada saat yang bersamaan di dalam kantor DPRD sedang ada agenda rapat. Tak terima dengan sikap anggota DPRD, mahasiswa nekat masuk dari samping kantor DPRD. Namun, tetap di halang-halangi oleh petugas Satpol PP.

Kepada wartawan, koordinator aksi, Agus Halawa mengatakan, mereka datang ke kantor DPRD untuk meminta FH, salah seorang anggota DPRD yang diduga terlibat narkoba untuk mundur."Kami meminta agar FH mundur atau dipecat, karena kami menduga dia sudah terlibat narkoba,"ujarnya.

Dijelaskan Agus, FH pernah menjalani rehabilitasi disalah satu tempat yang ada di Kota Padangsidimpuan. Tentunya, hal itu membuktikan bahwa FH terlibat narkoba."Kami mendesak badan kehormatan dewan (BK) untuk segera merekomendasi pencopotan," tandasnya.

Hingga pukul 12.00 WIB, aksi unjuk rasa tersebut masih berlanjut. Menurut rencananya, aksi itu akan terus sampai mereka menjumpai anggota DPRD.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7513 seconds (0.1#10.140)