Duh, Ingin Menggugurkan Kandungan Malah Disetubuhi Dukun Cabul
A
A
A
PALEMBANG - Johani (37), seorang pria dari Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap anggota Polsek Sukarami, Palembang, atas kasus dugaan pencabulan terhadap seorang wanita di Kota Palembang.
Modusnya, pelaku mengaku memiliki ilmu yang dapat menghilangkan janin atau kandungan. Sementara, korban merupakan pasien yang telah dua bulan tidak datang bulan.
Ternyata, bukannya pengobatan yang didapatkan, korban berinisial N (20) malah disetubuhi hingga tiga kali di hari yang sama.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto membenarkan anggotanya menangkap pelaku tadi malam. ( Baca: Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di OKU Diduga Dipicu Cinta Terpendam )
"Karena takut dengan kehamilannya, korban datang kepada pelaku. Setelah bertemu bukannya mengobati, pelaku justru menyetubuhi korban sebanyak tiga kali di hari yang sama. Korban sempat menolak, namun diancam untuk melayani nafsu pelaku," kata Kompol Irwanto, Selasa (7/4/2020).
Menurut informasi, Johani yang mengaku sebagai orang pintar alias dukun, ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukarami. Pelaku menyetubuhinya NS di kontrakan temannya, di Talang Jambi Kecamatan, Sukarami Palembang, Senin (6/4/20).
Menurut pengakuan pelaku, dirinya dipanggil untuk gugurkan janin. Karena merasa ada keahlian memiliki ilmu hitam, pelaku mengiyakan tawaran tersebut dan pada hari Minggu (5/4/2020) berangkat ke Kota Palembang.
"Bertemu di kontrakan temannya. Setelah itu ritual dilanjutkan dengan berpegang tangan. Saya bujuk kalau mau hilang kita berhubungan badan dulu. Kemudian ia mau diajak," ujar pelaku di Mapolsek Sukarami.
Setelah itu korban disuruh pulang karena ritual menghilangkan janin sudah selesai. Saat itu, korban pulang dijemput teman pria, alias pacarnya. "Sebenar saya belum pernah mengobati orang sama sekali, karena dia minta tolong jadi saya mencoba saja. Saya punya ilmu hitam dari guru di kampung," jelasnya.
Sementara pengakuan korban, dirinya mengenal pelaku dari pacarnya. Korban dan pacarnya ingin berobat karena sudah telat dua bulan, sehingga mau digugurkan dengan bantuan dukun tersebut.
Modusnya, pelaku mengaku memiliki ilmu yang dapat menghilangkan janin atau kandungan. Sementara, korban merupakan pasien yang telah dua bulan tidak datang bulan.
Ternyata, bukannya pengobatan yang didapatkan, korban berinisial N (20) malah disetubuhi hingga tiga kali di hari yang sama.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto membenarkan anggotanya menangkap pelaku tadi malam. ( Baca: Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di OKU Diduga Dipicu Cinta Terpendam )
"Karena takut dengan kehamilannya, korban datang kepada pelaku. Setelah bertemu bukannya mengobati, pelaku justru menyetubuhi korban sebanyak tiga kali di hari yang sama. Korban sempat menolak, namun diancam untuk melayani nafsu pelaku," kata Kompol Irwanto, Selasa (7/4/2020).
Menurut informasi, Johani yang mengaku sebagai orang pintar alias dukun, ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukarami. Pelaku menyetubuhinya NS di kontrakan temannya, di Talang Jambi Kecamatan, Sukarami Palembang, Senin (6/4/20).
Menurut pengakuan pelaku, dirinya dipanggil untuk gugurkan janin. Karena merasa ada keahlian memiliki ilmu hitam, pelaku mengiyakan tawaran tersebut dan pada hari Minggu (5/4/2020) berangkat ke Kota Palembang.
"Bertemu di kontrakan temannya. Setelah itu ritual dilanjutkan dengan berpegang tangan. Saya bujuk kalau mau hilang kita berhubungan badan dulu. Kemudian ia mau diajak," ujar pelaku di Mapolsek Sukarami.
Setelah itu korban disuruh pulang karena ritual menghilangkan janin sudah selesai. Saat itu, korban pulang dijemput teman pria, alias pacarnya. "Sebenar saya belum pernah mengobati orang sama sekali, karena dia minta tolong jadi saya mencoba saja. Saya punya ilmu hitam dari guru di kampung," jelasnya.
Sementara pengakuan korban, dirinya mengenal pelaku dari pacarnya. Korban dan pacarnya ingin berobat karena sudah telat dua bulan, sehingga mau digugurkan dengan bantuan dukun tersebut.
(ihs)