Bupati Sebut Tidak Ada Penutupan Pasar di Bulukumba

BULUKUMBA - Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali mengaku tidak mengeluarkan perintah untuk menutup pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut. Ia berharap warganya mewaspadai informasi yang beredar, terutama terkait dengan upaya penanganan wabah pandemi virus corona.

“Tidak ada itu penutupan pasar. Namun kita terus menghimbau warga agar tetap tinggal di rumah. Tapi jika untuk memenuhi kebutuhannya, masyarakat masih bisa ke pasar,” tukas Sukri Sappewali kepada SINDOnews, Kamis (09/04/2020).

Sukri menjelaskan, kecuali sekolah yang memang sudah diliburkan, aktivitas perkantoran tetap jalan seperti biasanya, termasuk aktivitas pasar.

Sementara itu, sejumlah warga Bulukumba mempertanyakan kebenaran imbauan berhenti total selama 3 hari. Banner yang beredar di media sosial itu meminta warga Indonesia secara serentak untuk menghentikan aktivitas apapun dan tinggal di rumah saja selama tiga hari mulai 10 hingga 12 April 2020.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, sendiri telah membantah imbauan itu berasal dari pihaknya.