Lewat Video, Warga Jiangsu China Dukung Enrekang Hentikan Covid-19
A
A
A
ENREKANG - Sebuah video berdurasi 59 detik beredar luas di kalangan pengguna media sosial di Kabupaten Enrekang. Video itu berasal dari Jiangsu, China.
Video tersebut diketahui dikirim oleh Li Wen, penduduk Jiangsu. Video itu dibuat atas permintaan Farid, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang, sahabat Li Wen.
Di dalam video itu, Li Wen dan teman-temannya mengingatkan pentingnya isolasi atau karantina dalam rangka menghindari Covid-19. Saat ini, China masih menerapkan kebijakan tersebut, begitupun di Indonesia.
Selama isolasi di China, mereka mengaku tidak bisa berbuat banyak. Hanya berdiam di rumah, kecuali untuk membeli makanan. Tapi menurutnya, hal itulah yang bisa menyelamatkan dari Covid-19. Dan sekarang kata mereka, China mulai menekan angka penyebaran Covid-19.
Olehnya itu, mereka berharapwarga Enrekang bisamelakukan hal yang sama, dan mengikuti imbauan pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
"Saya harap orang-orang di Enrekang bisa menilai dan memahami karantina ini," kata Li Wen dan teman-temannya dalam video tersebut.
Di akhir video, ada kompilasi pernyataan "Enrekang bisa menghentikan corona" yang dilafalkan dalam bahasa Indonesia.
Farid mengaku tak menyangka video tersebut akan mendapat apresiasi dari masyarakat Enrekang.
"Saya awalnya tidak menyangka video ini, akan disukai masyarakat Enrekang di media sosial di antaranya Facebook, Instagram, dan WhatsApp," ujar Farid, Rabu (8/4/2020).
Farid menceritakan, dia awalnya berhubungan dengan Li Wen dengan aplikasi pesan praktis. Farid yang mengetahui Li Wen tengah mengikuti kebijakan pemerintah China untuk tetap di rumah, memintanya membuat video pendek sebagai imbauan dan motivasi untuk masyarakat Enrekang.
"Dia sekarang juga lock down. Dan inilah yang kami khawatirkan betapa masyarakat Enrekang sebagian besar masih menyepelekan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah," ucap Farid yang aktif mengkampanyekan ajakan tetap di rumah.
Naim Arkananta, penggiat literasi di Kabupaten Enrekang, menilai video yang tersebar itu menjadi penghibur di tengah kecemasan masyarakat akan pandemi Covid-19.
"Yang begini bagus diviralkan, karena masyarakat tak boleh cemas. Berita gembira dan video motivasi semoga tetap membuat kita semangat dan tetap waspada," ujarnya.
Video tersebut salah satunya disebarkan akun Instagram Enrekang Dekat .
Video tersebut diketahui dikirim oleh Li Wen, penduduk Jiangsu. Video itu dibuat atas permintaan Farid, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang, sahabat Li Wen.
Di dalam video itu, Li Wen dan teman-temannya mengingatkan pentingnya isolasi atau karantina dalam rangka menghindari Covid-19. Saat ini, China masih menerapkan kebijakan tersebut, begitupun di Indonesia.
Selama isolasi di China, mereka mengaku tidak bisa berbuat banyak. Hanya berdiam di rumah, kecuali untuk membeli makanan. Tapi menurutnya, hal itulah yang bisa menyelamatkan dari Covid-19. Dan sekarang kata mereka, China mulai menekan angka penyebaran Covid-19.
Olehnya itu, mereka berharapwarga Enrekang bisamelakukan hal yang sama, dan mengikuti imbauan pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
"Saya harap orang-orang di Enrekang bisa menilai dan memahami karantina ini," kata Li Wen dan teman-temannya dalam video tersebut.
Di akhir video, ada kompilasi pernyataan "Enrekang bisa menghentikan corona" yang dilafalkan dalam bahasa Indonesia.
Farid mengaku tak menyangka video tersebut akan mendapat apresiasi dari masyarakat Enrekang.
"Saya awalnya tidak menyangka video ini, akan disukai masyarakat Enrekang di media sosial di antaranya Facebook, Instagram, dan WhatsApp," ujar Farid, Rabu (8/4/2020).
Farid menceritakan, dia awalnya berhubungan dengan Li Wen dengan aplikasi pesan praktis. Farid yang mengetahui Li Wen tengah mengikuti kebijakan pemerintah China untuk tetap di rumah, memintanya membuat video pendek sebagai imbauan dan motivasi untuk masyarakat Enrekang.
"Dia sekarang juga lock down. Dan inilah yang kami khawatirkan betapa masyarakat Enrekang sebagian besar masih menyepelekan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah," ucap Farid yang aktif mengkampanyekan ajakan tetap di rumah.
Naim Arkananta, penggiat literasi di Kabupaten Enrekang, menilai video yang tersebar itu menjadi penghibur di tengah kecemasan masyarakat akan pandemi Covid-19.
"Yang begini bagus diviralkan, karena masyarakat tak boleh cemas. Berita gembira dan video motivasi semoga tetap membuat kita semangat dan tetap waspada," ujarnya.
Video tersebut salah satunya disebarkan akun Instagram Enrekang Dekat .
(man)