Cegah Penularan Covid-19, Dinas PU Makassar Pasang Wastafel Umum
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) memasang wastafel umum di sejumlah titik. Langkah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah mencegah penularan virus corona baru alias covid-19.
Sejauh ini, Dinas PU Makassar berencana memasang 20 unit wastafel umum yang tersebar di sejumlah lokasi strategis. Sebanyak 15 unit sudah terpasang, mayoritas di area publik. Sedangkan lima unit lainnya segera menyusul.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar, Hamka Darwis, menerangkan pemasangan wastafel umum sebagai bentuk pencegahan dan kewaspadaan pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Hamka menyebut sebanyak 15 titik yang sudah dipasangi wastafel umum, di antaranya yakni Rujab Wali Kota Makassar, Lapangan Hasanuddin, Dermaga Kayu Bangkoa, Taman Macan, di depan rumah makan Sentosa (Jalan Penghibur) dan Posko Covid-19.
Selanjutnya, pemasangan wastafel umum juga dipasang di Kantor Kejati Sulsel, Pasar Lelong, Pasar Hertasning, samping Mal GTC, Jalan Boulevard, depan pelabuhan dan Pasar Buakana.
“Untuk lima titik lainnya baru akan menyusul dan pemasangan wastafel umum ini kami telah berkoordinasi dengan camat dan lurah selaku penguasa wilayah setempat,” kata Hamka.
Lebih lanjut, Hamka menjelaskan untuk ketersediaan air, Dinas PU Makkassar telah menugaskan staf untuk terus memantau. Jika suplai air minim, pihaknya segera berkoordinasi dengan PDAM untuk menyediakan air tersebut.
Keberadaan wastafel umum ini, Hamka berharap dapat dipelihara bersama. Khususnya kepada petugas dan masyarakat setempat. “Harapan bapak pj wali kota dan sekda selaku plt kadis PU agar masyarakat juga ikut menjaga dan merawat serta difungsikan sebagaimana mestinya agar tujuan utama kita mencegah penyebaran covid-19 tidak meluas,” kata Hamka.
Salah seorang warga asal Kelurahan Buakana, Sadly, mengaku senang dan berterimakasih atas pemasangan wastafel umum tersebut. Tentunya keberadaan wastafel ini sangat membantu warga untuk bisa menerapkan pola hidup bersih, semisal dengan selalu mencuci tangan.
Sejauh ini, Dinas PU Makassar berencana memasang 20 unit wastafel umum yang tersebar di sejumlah lokasi strategis. Sebanyak 15 unit sudah terpasang, mayoritas di area publik. Sedangkan lima unit lainnya segera menyusul.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar, Hamka Darwis, menerangkan pemasangan wastafel umum sebagai bentuk pencegahan dan kewaspadaan pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Hamka menyebut sebanyak 15 titik yang sudah dipasangi wastafel umum, di antaranya yakni Rujab Wali Kota Makassar, Lapangan Hasanuddin, Dermaga Kayu Bangkoa, Taman Macan, di depan rumah makan Sentosa (Jalan Penghibur) dan Posko Covid-19.
Selanjutnya, pemasangan wastafel umum juga dipasang di Kantor Kejati Sulsel, Pasar Lelong, Pasar Hertasning, samping Mal GTC, Jalan Boulevard, depan pelabuhan dan Pasar Buakana.
“Untuk lima titik lainnya baru akan menyusul dan pemasangan wastafel umum ini kami telah berkoordinasi dengan camat dan lurah selaku penguasa wilayah setempat,” kata Hamka.
Lebih lanjut, Hamka menjelaskan untuk ketersediaan air, Dinas PU Makkassar telah menugaskan staf untuk terus memantau. Jika suplai air minim, pihaknya segera berkoordinasi dengan PDAM untuk menyediakan air tersebut.
Keberadaan wastafel umum ini, Hamka berharap dapat dipelihara bersama. Khususnya kepada petugas dan masyarakat setempat. “Harapan bapak pj wali kota dan sekda selaku plt kadis PU agar masyarakat juga ikut menjaga dan merawat serta difungsikan sebagaimana mestinya agar tujuan utama kita mencegah penyebaran covid-19 tidak meluas,” kata Hamka.
Salah seorang warga asal Kelurahan Buakana, Sadly, mengaku senang dan berterimakasih atas pemasangan wastafel umum tersebut. Tentunya keberadaan wastafel ini sangat membantu warga untuk bisa menerapkan pola hidup bersih, semisal dengan selalu mencuci tangan.
(tyk)