Mantan Perdana Menteri Libya Dilaporkan Meninggal Karena Corona
A
A
A
KAIRO - Mantan Perdana Menteri Libya Mahmoud Jibril dilaporkan meninggal karena terkangkit virus Corona.
Laporan tersebut tayang di televisi Al Arabiya. Menurut laporan tersebut yang dilansir dari Sputnik, Minggu, (05/04/2020), politisi yang memimpin salah satu partai politik terbesar di Libya, Aliansi Pasukan Nasional.
Jibril, 67, telah di karantina di ibukota Mesir, Kairo, sejak didiagnosis 26 Maret, sejak saat itu dia telah menggunakan ventilator karena infeksi virus tersebut.
Jibril menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Libya selama tujuh setengah bulan (5 Maret 2011 - 22 November 2011) selama Perang Saudara Libya, mengetuai dewan eksekutif Dewan Transisi Nasional dari 5 Maret hingga 23 Oktober 2011.
Transisi Nasional Dewan dibubarkan pada tahun 2012 saat kekuasaan dilimpahkan ke Kongres Nasional Umum yang baru dibentuk.
Jumlah korban global kasus COVID-19 kini telah melampaui ambang satu juta dan jumlah kematian mendekati 63.000.
Laporan tersebut tayang di televisi Al Arabiya. Menurut laporan tersebut yang dilansir dari Sputnik, Minggu, (05/04/2020), politisi yang memimpin salah satu partai politik terbesar di Libya, Aliansi Pasukan Nasional.
Jibril, 67, telah di karantina di ibukota Mesir, Kairo, sejak didiagnosis 26 Maret, sejak saat itu dia telah menggunakan ventilator karena infeksi virus tersebut.
Jibril menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Libya selama tujuh setengah bulan (5 Maret 2011 - 22 November 2011) selama Perang Saudara Libya, mengetuai dewan eksekutif Dewan Transisi Nasional dari 5 Maret hingga 23 Oktober 2011.
Transisi Nasional Dewan dibubarkan pada tahun 2012 saat kekuasaan dilimpahkan ke Kongres Nasional Umum yang baru dibentuk.
Jumlah korban global kasus COVID-19 kini telah melampaui ambang satu juta dan jumlah kematian mendekati 63.000.
(agn)