Indah Pastikan Ketersediaan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya, di tengah mewabahnya Virus Corona saat ini.
Itu disampaikan saat memanen sayuran selada di Dusun Manganan Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong, Sabtu (4/4/2020).
"Pola pemanfaatan lahan pekarangan baik dengan cara hidroponik maupun konvensional sangat bermanfat bagi masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan pangan, khususnya sayuran. Apalagi menurut PPL-nya tadi didapatkan informasi bahwa sayuran tadi juga memasok kebutuhan beberapa retail modern di Makassar," kata Indah
Indah berharap di tengah pandemi covid-19 sekarang, petani dapat tetap produktif.
"Khususnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah. Insyaallah, dapat manfaat sehatnya dan dapat manfaat ekonominya," harapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alauddin Sukri menuturkan, sistem hidroponik maupun konvensional tersebut merupakan inovasi PPL Kecamatan Rongkong dalam pengembangan hortikultura utamanya sayuran di dataran tinggi.
"Khusus sayuran selada ini sudah tembus di beberapa retail modern di Makassar dengan harga terima sekira Rp40 ribu/kilo dan di Kendari dengan harga Rp50 ribu. Kelebihannya bisa langsung dikonsumsi tanpa dimasak karena organik dan non pestisida," katanya.
"Seperti harapan ibu bupati tadi, petani kita maupun masyarakat dapat tetap produktif di situasi saat ini dengan memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah," terang Alauddin.
Diketahui, selain memanen dan memastikan ketersediaan pangan di salah satu kecamatan terpencil itu, Indah juga menyempatkan mengunjungi beberapa rumah warga untuk mengedukasi terkait pencegahan covid-19.
Itu disampaikan saat memanen sayuran selada di Dusun Manganan Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong, Sabtu (4/4/2020).
"Pola pemanfaatan lahan pekarangan baik dengan cara hidroponik maupun konvensional sangat bermanfat bagi masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan pangan, khususnya sayuran. Apalagi menurut PPL-nya tadi didapatkan informasi bahwa sayuran tadi juga memasok kebutuhan beberapa retail modern di Makassar," kata Indah
Indah berharap di tengah pandemi covid-19 sekarang, petani dapat tetap produktif.
"Khususnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah. Insyaallah, dapat manfaat sehatnya dan dapat manfaat ekonominya," harapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alauddin Sukri menuturkan, sistem hidroponik maupun konvensional tersebut merupakan inovasi PPL Kecamatan Rongkong dalam pengembangan hortikultura utamanya sayuran di dataran tinggi.
"Khusus sayuran selada ini sudah tembus di beberapa retail modern di Makassar dengan harga terima sekira Rp40 ribu/kilo dan di Kendari dengan harga Rp50 ribu. Kelebihannya bisa langsung dikonsumsi tanpa dimasak karena organik dan non pestisida," katanya.
"Seperti harapan ibu bupati tadi, petani kita maupun masyarakat dapat tetap produktif di situasi saat ini dengan memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah," terang Alauddin.
Diketahui, selain memanen dan memastikan ketersediaan pangan di salah satu kecamatan terpencil itu, Indah juga menyempatkan mengunjungi beberapa rumah warga untuk mengedukasi terkait pencegahan covid-19.
(agn)