Ngeri, Polisi Ini Pelihara Buaya Seberat 1 Ton di Rumah

MAKASSAR - Arthenius MB memiliki hobi tidak lazim yakni memelihara hewan buas. Pria yang berprofesi sebagai polisi ini sudah 14 tahun memelihara buaya yang kini beratnya mencapai satu ton dengan panjang lima meter. Ekstremnya lagi, buaya itu dipelihara di rumahnya, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel.

Arthen-sapaan karib Arthenius MB, mengaku ketertarikannya memelihara hewan buas karena hobi untuk menyeimbangkan emosi. Selain itu, ia terpanggil untuk menyelamatkan buaya tersebut sekaligus menunjukkan rasa sayangnya.

“Saya menerima buaya ini dari orang pada 2006 silam dan mulai mengadopsinya. Sejak itu saya rawat sampai sekarang. Dari masih kecil, panjangnya kira-kira dua meter hingga kini sudah sekitar lima meteran,” ujar anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel.

Biaya yang dikeluarkannya untuk perawatan dan makan buaya tersebut pun tak sedikit. Seminggu sekali, Arthen berbelanja di pasar tradisional membeli ayam potong untuk makanan buaya. Per ekor dia harus mengeluarkan Rp60.000.

“Sekali makan itu 4-5 ekor kalau diberi ayam jumbo. Kalau ayam biasa bisa 7-8 ekor. Saya beri makannya seminggu sekali tiap akhir pekan,” kata Arthen yang berpangkat perwira pertama ini.

Menurut dia, usia buaya peliharannya itu kini sudah sekitar 40-an tahun. Dia menempatkannya dalam kandang yang ditutup dengan terali besi di halaman samping rumahnya. “Buaya ini saya beri nama Puang Baso. Buaya ini tidak mudah ngamuk dan cukup bersahabat dengan saya ,” ucapnya.

Arten menyadari jika buaya tidak lazim dijadikan hewan peliharan. Namun dia mengaku sudah telanjur tertarik dan merasa memiliki kedekatan dengan hewan yang dianggapnya sebagai pembawa rejeki tersebut.