Raja dan Sultan Apresiasi Ritual Maccera Tasi di Luwu

LUWU - Raja dan Sultan yang ikut menyaksikan pesta laut atau maccera tasi di Kabupaten Luwu, merasa kagum dan mengapresiasi panitia, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.

Menurut Raja Samu Samu, Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, yang juga merupakan Sekjen Silatnas Raja Sultan Nusantara Indonesia, bahwa suksesnya ritual adat maccera tasi tidak lepas dari kerjasama dan hubungan yang baik antara Kedatuan Luwu dengan Pemerintah Kabupaten Luwu.

"Kami yakin hubungan Kedatuan Luwu dan Pemerintah daerah di Luwu Raya utamanya Pemerintah Kabupaten Luwu terjalin dengan baik. Ini dapat kita lihat dari prosesi adat yang dilakukan Kedatuan Luwu sebagai rangkaian acara FKN XIII sukses karena keterlibatan Pemkab Luwu secara maksimal," ujarnya.

Menurut Raja Samu-samu, ritual maccera tasi ini merupakan salah satu adat budaya yang sangat terkenal dan memiliki makna mempersatukan berbagai golongan.

"Dari beberapa penyelenggaraan festival keraton nusantara, saya sebagai perwakilan FKIKN memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kedatuan Luwu dan Bupati Luwu yang telah menggelar acara maccera tasi yang sangat kental dengan nilai-nilai adat budaya sehingga kami merasa FKN kali ini merupakan yang terbaik," kata Raja Samu-samu.

Selain itu, Raja Samu-samu juga sangat berterima kasih kepada Kedatuan Luwu dan Pemerintah Kabupaten Luwu yang mampu menghadirkan beberapa organisasi atau asosiasi pada kegiatan tersebut.

Seperti Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN), Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia.