Tahfiz Quran Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di Gowa
A
A
A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan memasukkan program Tahfiz Quran atau Hafal Alquran masuk ke dalam ekstrakurikuler Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini.
Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan berlandaskan iman dan takwa.
“Nanti guru-guru agama yang ada di SD dan SMP kita programkan juga bisa menghafal Alquran. Sekolah nanti masuk ekstrakurikuler juga. Inilah program yang mohon doa dari kita semua. Kita berharap peningkatan SDM terus kita lakukan yang berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya, Rabu (4/9/2019).
Diketahui tahun 2020 Pemkab Gowa mencanangkan sebagai tahun keagamaan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa, Asriadi Arasy menyarankan agar Pemda sebaiknya menerima honorer hafiz quran di setiap sekolah untuk melatih anak-anak di tingkatan sekolah SD dan SMP menjadi hafiz quran.
"Jadi ini menjadi kegiatan extra kurikuler sama di sekolah Islam terpadu," ucapnya.
Asriadi mengaku mengapresiasi kepedulian Pemda untuk meningkatkan kualitas SDM termasuk kemampuan dalam pengahapalan Quran.
Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan berlandaskan iman dan takwa.
“Nanti guru-guru agama yang ada di SD dan SMP kita programkan juga bisa menghafal Alquran. Sekolah nanti masuk ekstrakurikuler juga. Inilah program yang mohon doa dari kita semua. Kita berharap peningkatan SDM terus kita lakukan yang berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya, Rabu (4/9/2019).
Diketahui tahun 2020 Pemkab Gowa mencanangkan sebagai tahun keagamaan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa, Asriadi Arasy menyarankan agar Pemda sebaiknya menerima honorer hafiz quran di setiap sekolah untuk melatih anak-anak di tingkatan sekolah SD dan SMP menjadi hafiz quran.
"Jadi ini menjadi kegiatan extra kurikuler sama di sekolah Islam terpadu," ucapnya.
Asriadi mengaku mengapresiasi kepedulian Pemda untuk meningkatkan kualitas SDM termasuk kemampuan dalam pengahapalan Quran.
(man)