Menang Lomba, Desa Sorowako Diguyur Rp1 M dan Ikut HUT RI di Jakarta
Desa Sorowako di Lutim berhasil menjadi yang terbaik dalam penilaian desa dan kelurahan 2019. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
LUWU TIMUR - Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur berhasil menjadi pemenang penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2019 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Atas prestasi itu, Desa Sorowako diganjar dengan sejumlah hadiah.
Salah satu hadiah tersebut adalah uang pembinaan sebesar Rp1 miliar. Tak hanya itu saja, Kepala desa Sorowako, ketua TP-PKK dan ketua BPD Sorowako juga diundang untuk menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di istana negara, Jakarta.
Lomba ini sendiri diketahui bergulir sejak Juli 2019.
Kepala desa Sorowako, Jihadin Paruge menjelaskan, pada lomba tersebut banyak indikator yang jadi penilaian tim juri. Sebut saja soal administrasi dan inovasi desa.
"Banyak penilainnya, mulai dari administrasi, lingkungan, kesehatan, linmas, inovasi desa dalam memanfaat DD, Bumdes, dan lain-lain," ujar Jihadin saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (11/8/2019).
"Beberapa inovasi diantaranya pelayanan malam, pelayanan ke dusun-dusun, transparansi kegiatan, Sorowako kampung mengaji, pemanfaatan dana desa taman iniaku, inovasi kegiatan BumDes, gerakan Ayo BeiBeh_Berani Bersih Hebat, Lingkungan Pesisir, dan masi banyak lagi," urai Jihadin.
Uang pembinaan Rp1 milyar tersebut, kata Jihadin, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat desa.
"Setiap amanah saya dapatkan ucapan pertamaku itu innalillahi wainna ilaihi rojiun, setelah Alhamdulillah menjaga amanah dan penghargaan itu berat, semoga ini semua bisa bermanfaat buat masyarakat," papar Jihadin.
Salah satu hadiah tersebut adalah uang pembinaan sebesar Rp1 miliar. Tak hanya itu saja, Kepala desa Sorowako, ketua TP-PKK dan ketua BPD Sorowako juga diundang untuk menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di istana negara, Jakarta.
Lomba ini sendiri diketahui bergulir sejak Juli 2019.
Kepala desa Sorowako, Jihadin Paruge menjelaskan, pada lomba tersebut banyak indikator yang jadi penilaian tim juri. Sebut saja soal administrasi dan inovasi desa.
"Banyak penilainnya, mulai dari administrasi, lingkungan, kesehatan, linmas, inovasi desa dalam memanfaat DD, Bumdes, dan lain-lain," ujar Jihadin saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (11/8/2019).
"Beberapa inovasi diantaranya pelayanan malam, pelayanan ke dusun-dusun, transparansi kegiatan, Sorowako kampung mengaji, pemanfaatan dana desa taman iniaku, inovasi kegiatan BumDes, gerakan Ayo BeiBeh_Berani Bersih Hebat, Lingkungan Pesisir, dan masi banyak lagi," urai Jihadin.
Uang pembinaan Rp1 milyar tersebut, kata Jihadin, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat desa.
"Setiap amanah saya dapatkan ucapan pertamaku itu innalillahi wainna ilaihi rojiun, setelah Alhamdulillah menjaga amanah dan penghargaan itu berat, semoga ini semua bisa bermanfaat buat masyarakat," papar Jihadin.
(man)
Explore More