KPU Selayar Usulkan Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pilkada 2020
A
A
A
MAKASSAR - Sulsel bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 12 kabupaten/kota 2020 mendatang. Salah satunya ialah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selayar, Nandar Djamaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Pilkada 2020 tahun depan. Satu diantaranya ialah mengusulkan anggaran ke pemerintah daerah (pemda) setempat.
“Kami sudah mengusulkan anggaran Pilkada ke tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) di tingkat kabupaten dan dipimpin oleh Sekda. Kami usulkan sekitar Rp20 miliar lebih,” kata Nandar saat ditemui di Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kamis (18/7/2019).
Dia menyebutkan, penentuan angka tersebut juga sudah melalui persetujuan dari KPU provinsi dan Bawaslu Selayar. Tinggal menunggu respon dari Pemda yang kemudian bakal dianggarkan di Anggaran Pokok.
Nandar melanjutkan, besaran Rp20 miliar tersebut untuk mengakomodasi maksimal empat pasang calon. Satu diantaranya ialah pasangan calon dari jalur independen.
“Selayar itu kan memiliki 25 kursi. Dan harus minimal 20 persen dari jumlah kursi dari koalisi partai. Jadi standar rasionalisasinya paling banter tiga calon atau empat, itu kalkulasinya. Dan itu sudah termasuk pertimbangan calon independen,” paparnya.
Selain untuk jumlah pasangan calon, besaran tersebut juga sudah termasuk dengan antisipasi keperluan sidang-sidang di MK. Bahkan termasuk antisipasi untuk Pilkada ulang.
“Bahkan kita sudah antisipasi Pilkada ulang. Dan antisipasi juga sidang-sidang di MK. Karena kemarin kita keteteran, karena harus bolak-balik ke jakarta dan lain-lainnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah Rp20 miliar ini meningkat dari Pilkada sebelumnya. Dimana pada 2015 lalu, KPU Selayar hanya menerima anggaran sebesar Rp9 miliar lalu kemudia ditambah Rp1,8 miliar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selayar, Nandar Djamaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Pilkada 2020 tahun depan. Satu diantaranya ialah mengusulkan anggaran ke pemerintah daerah (pemda) setempat.
“Kami sudah mengusulkan anggaran Pilkada ke tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) di tingkat kabupaten dan dipimpin oleh Sekda. Kami usulkan sekitar Rp20 miliar lebih,” kata Nandar saat ditemui di Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kamis (18/7/2019).
Dia menyebutkan, penentuan angka tersebut juga sudah melalui persetujuan dari KPU provinsi dan Bawaslu Selayar. Tinggal menunggu respon dari Pemda yang kemudian bakal dianggarkan di Anggaran Pokok.
Nandar melanjutkan, besaran Rp20 miliar tersebut untuk mengakomodasi maksimal empat pasang calon. Satu diantaranya ialah pasangan calon dari jalur independen.
“Selayar itu kan memiliki 25 kursi. Dan harus minimal 20 persen dari jumlah kursi dari koalisi partai. Jadi standar rasionalisasinya paling banter tiga calon atau empat, itu kalkulasinya. Dan itu sudah termasuk pertimbangan calon independen,” paparnya.
Selain untuk jumlah pasangan calon, besaran tersebut juga sudah termasuk dengan antisipasi keperluan sidang-sidang di MK. Bahkan termasuk antisipasi untuk Pilkada ulang.
“Bahkan kita sudah antisipasi Pilkada ulang. Dan antisipasi juga sidang-sidang di MK. Karena kemarin kita keteteran, karena harus bolak-balik ke jakarta dan lain-lainnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah Rp20 miliar ini meningkat dari Pilkada sebelumnya. Dimana pada 2015 lalu, KPU Selayar hanya menerima anggaran sebesar Rp9 miliar lalu kemudia ditambah Rp1,8 miliar.
(agn)