Update Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi: 20 Tewas dan 3 Hilang
loading...
A
A
A
AGAM - Pemkab Agam menyebutkan korban bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah mencapai 20 orang. Tiga orang lainnya dilaporkan masih hilangg hingga kini.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengenai fasilitas umum dan bangunan masyarakat untuk mengetahui berapa kerugian material akibat bencana ini.
“Kita masih melakukan pendataan infrastruktur sekolah yang rusak, seperti sekolah dasar di Koto Tuo ini rusak berat mungkin kita akan pindahkan ke MDA,” kata Andri Warman saat berkunjung ke Koto Tuo, Senin (13/5/2024).
Mengenai korban jiwa untuk Kabupaten Agam sendiri sudah 20 orang dan tiga orang masih hilang. “Ada 20 warga kita meningal dan tiga masih hilang,” ungkapnya.
Korban yang belum ditemukan saat ini dari data posko Bukit Batabuah, Agam atas nama Halimah (30) warga Simpang Bukit, Sahar (60) warga Sungai Pua dan Am (70) warga Sungai Pua. “Tim kita masih melakukan pencarian,” tandasnya.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengenai fasilitas umum dan bangunan masyarakat untuk mengetahui berapa kerugian material akibat bencana ini.
“Kita masih melakukan pendataan infrastruktur sekolah yang rusak, seperti sekolah dasar di Koto Tuo ini rusak berat mungkin kita akan pindahkan ke MDA,” kata Andri Warman saat berkunjung ke Koto Tuo, Senin (13/5/2024).
Mengenai korban jiwa untuk Kabupaten Agam sendiri sudah 20 orang dan tiga orang masih hilang. “Ada 20 warga kita meningal dan tiga masih hilang,” ungkapnya.
Korban yang belum ditemukan saat ini dari data posko Bukit Batabuah, Agam atas nama Halimah (30) warga Simpang Bukit, Sahar (60) warga Sungai Pua dan Am (70) warga Sungai Pua. “Tim kita masih melakukan pencarian,” tandasnya.
(ams)