Bayi Laki-laki Dibuang di Atap Rumah Gegerkan Warga Mojokerto
A
A
A
MOJOKERTO - Warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dihebohkan dengan temuan bayi di atap rumah salah seorang warga. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi selamat.
Informasi yang dihimpun, bayi tersebut ditemukan warga sekira pukul 21.05 WIB. Sepasang suami istri Prapto (36), dan Farida (32), dibuat kaget saat mengetahui ada bayi yang masih berlumuran darah tergeletak di atap genting rumah tetangganya.
"Awalnya, bu Farida mendengar suara tangisan bayi. Kemudian menyampaikan ke suaminya. Sumber suaranya dari atap rumah tetangganya, akhirnya Prapto naik ke genting dan menemukan bayi laki-laki," kata Lurah Sentanan, Fatoni, Minggu (5/4/2020).
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi masih berlumuran darah dan dalam kondisi tanpa busana. Diperkirakan, bayi yang memiliki berat 4 Kg itu baru saja dilahirkan. Diduga bayi malang itu sengaja dibuang orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.
"Bayi itu ditemukan di atap genting rumah Pak Daniel tanpa busana sedikitpun. Sepertinya memang baru saja dilahirkan, kemudian dibuang di lokasi itu," imbuhnya.
Prapto pun langsung mengambil bayi malang itu. Saat dicek, bayi tersebut masih hidup. Selanjutnya, bayi tersebut langsung dievakuasi ke RS Hasanah guna mendapatkan perawatan medis. Sementara Farida lantas melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat.
"Bayinya langsung dibawa ke rumah sakit. Karena ada luka dibagian kepala. Sepertinya lecet terkena benturan atau apa saya kurang tahu. Yang pasti bayi tersebut berhasil diselamatkan," terang Fatoni.
Sontak, temuan bayi itu membuat warga geger. Mereka lantas melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa orang tua pelaku pembuangan bayi tak berdosa itu. Dalam waktu singkat, warga pun berhasil menemukan ibu bayi tersebut.
"Dari hasil penyelidikan warga mengarah ke salah satu wanita berinisial LD, 23, warga setempat. Dan memang benar, bayi itu merupakan anak dari LD yang baru dilahirkan," jelas Fatoni.
Diperkirakan bayi itu sengaja dibuang LD. Lantaran wanita muda itu malu memiliki bayi hasil hubungan diluar nikah. LD pun akhirnya dibawa ke rumah sakit Hasanah untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab kondisi kesehatan LD sempat menurun usai melahirkan bayi.
"Diduga dengan sengaja akan membuang bayinya, karena malu hasil hubungan di luar nikah. Sekitar pukul 21.30 WIB ibu bayi dibawa ke rumah sakit, karena kondisi lemas baru melahirkan untuk mendapat perawatan lebih lanjut," paparnya.
Saa ini, bayi dan ibunya masih mendapatkan perawatan di RS Hasanah Kota Mojokerto. Sementara, peristiwa tersebut sudah ditangani penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto.
Informasi yang dihimpun, bayi tersebut ditemukan warga sekira pukul 21.05 WIB. Sepasang suami istri Prapto (36), dan Farida (32), dibuat kaget saat mengetahui ada bayi yang masih berlumuran darah tergeletak di atap genting rumah tetangganya.
"Awalnya, bu Farida mendengar suara tangisan bayi. Kemudian menyampaikan ke suaminya. Sumber suaranya dari atap rumah tetangganya, akhirnya Prapto naik ke genting dan menemukan bayi laki-laki," kata Lurah Sentanan, Fatoni, Minggu (5/4/2020).
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi masih berlumuran darah dan dalam kondisi tanpa busana. Diperkirakan, bayi yang memiliki berat 4 Kg itu baru saja dilahirkan. Diduga bayi malang itu sengaja dibuang orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.
"Bayi itu ditemukan di atap genting rumah Pak Daniel tanpa busana sedikitpun. Sepertinya memang baru saja dilahirkan, kemudian dibuang di lokasi itu," imbuhnya.
Prapto pun langsung mengambil bayi malang itu. Saat dicek, bayi tersebut masih hidup. Selanjutnya, bayi tersebut langsung dievakuasi ke RS Hasanah guna mendapatkan perawatan medis. Sementara Farida lantas melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat.
"Bayinya langsung dibawa ke rumah sakit. Karena ada luka dibagian kepala. Sepertinya lecet terkena benturan atau apa saya kurang tahu. Yang pasti bayi tersebut berhasil diselamatkan," terang Fatoni.
Sontak, temuan bayi itu membuat warga geger. Mereka lantas melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa orang tua pelaku pembuangan bayi tak berdosa itu. Dalam waktu singkat, warga pun berhasil menemukan ibu bayi tersebut.
"Dari hasil penyelidikan warga mengarah ke salah satu wanita berinisial LD, 23, warga setempat. Dan memang benar, bayi itu merupakan anak dari LD yang baru dilahirkan," jelas Fatoni.
Diperkirakan bayi itu sengaja dibuang LD. Lantaran wanita muda itu malu memiliki bayi hasil hubungan diluar nikah. LD pun akhirnya dibawa ke rumah sakit Hasanah untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab kondisi kesehatan LD sempat menurun usai melahirkan bayi.
"Diduga dengan sengaja akan membuang bayinya, karena malu hasil hubungan di luar nikah. Sekitar pukul 21.30 WIB ibu bayi dibawa ke rumah sakit, karena kondisi lemas baru melahirkan untuk mendapat perawatan lebih lanjut," paparnya.
Saa ini, bayi dan ibunya masih mendapatkan perawatan di RS Hasanah Kota Mojokerto. Sementara, peristiwa tersebut sudah ditangani penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto.
(eyt)