Mayat Bayi Dikubur 4 Remaja di TPU Desa Seduri Gemparkan Warga Mojokerto
loading...
A
A
A
MOJOKERTO -
Warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, digemparkan oleh adanya penemuan gundungan tanah kuburan bayi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seduri, Minggu (2/5/2021) dini hari.
Warga yang penasaran datang ke lokasi, dan membuka gundukan tanah yang ternyata mayat bayi terbungkus plastik hitam. Diduga janin tersebut, adalah hasil hubungan gelap yang sengaja dikubur untuk menghilangkan jejak.
Temuan makam bayi tersebut, langsung dilaporkan ke Perangkat Desa Seduri. Melihat adanya mayat bayi yang baru dilahirkan terbungkus kresek hitam, Perangkat Desa Seduri akhirnya melapor ke Polsek Mojosari, dan dilanjutkan ke Polres Mojokerto.
Warga Desa Seduri, yang melihat langsung temuan makan bayi tersebut, Wahyu Afrilian menyebutkan, keponakannya yang melihat pertama kali adanya kuburan bayi tersebut. "Keponakan saya mau beli bakso lewat makam, ada anak tiga anak laki-laki dan satu perempuan di sekitar makam," tuturnya.
Saat membeli bakso, terlihat ada yang menggali makam. Kemudian keponakannya mengajak untuk mengecek ke makam. "Sampai di makam memang ditemukan bekas galian baru, dan gundukan tanah. Setelah dicek ternyata ada bayinya ," tuturnya.
Petugas identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke lokasi, langsung melakukan identifikasi dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dari hasil keterangan warga, diduga empat remaja yang ada di sekitar makam inilah yang mengubur janin tersebut.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dengan membongkar makam tersebut , lalu mengevakuasi janin ke kamar jenazah untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga memasang garis polisi di makam tersebut.
Warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, digemparkan oleh adanya penemuan gundungan tanah kuburan bayi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seduri, Minggu (2/5/2021) dini hari.
Warga yang penasaran datang ke lokasi, dan membuka gundukan tanah yang ternyata mayat bayi terbungkus plastik hitam. Diduga janin tersebut, adalah hasil hubungan gelap yang sengaja dikubur untuk menghilangkan jejak.
Temuan makam bayi tersebut, langsung dilaporkan ke Perangkat Desa Seduri. Melihat adanya mayat bayi yang baru dilahirkan terbungkus kresek hitam, Perangkat Desa Seduri akhirnya melapor ke Polsek Mojosari, dan dilanjutkan ke Polres Mojokerto.
Warga Desa Seduri, yang melihat langsung temuan makan bayi tersebut, Wahyu Afrilian menyebutkan, keponakannya yang melihat pertama kali adanya kuburan bayi tersebut. "Keponakan saya mau beli bakso lewat makam, ada anak tiga anak laki-laki dan satu perempuan di sekitar makam," tuturnya.
Saat membeli bakso, terlihat ada yang menggali makam. Kemudian keponakannya mengajak untuk mengecek ke makam. "Sampai di makam memang ditemukan bekas galian baru, dan gundukan tanah. Setelah dicek ternyata ada bayinya ," tuturnya.
Petugas identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke lokasi, langsung melakukan identifikasi dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dari hasil keterangan warga, diduga empat remaja yang ada di sekitar makam inilah yang mengubur janin tersebut.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dengan membongkar makam tersebut , lalu mengevakuasi janin ke kamar jenazah untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga memasang garis polisi di makam tersebut.
(eyt)