Wabah Corona Mengganas, Gereja Mawar Sharon Pilih Ibadah Online
Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat untuk beribadah secara live streaming. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - Mengganasnya pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia tidak menyurutkan semangat para jemaat Gereja Mawar Sharon Surabaya barat untuk beribadah. Seluruh ritual ibadah tetap mereka jalankan seperti hari-hari biasa sebelum ada wabah mematikan tersebut.
Hanya saja, untuk menghindari paparan virus, Gereja Mawar Sharon mengalihkan tata cara beribadah secara online atau live streaming. Seperti yang terlihat di Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat saat menjalakan ibadah di SSC PTC Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Gembala Sidang, Ps. Phlilip Mantofa menjelaskan, ada beberapa pokok pertimbangan dalam mengambil kebijakan tersebut. Antara lain mengacu pada himbauan Presiden, masukan dari Gembala dan masukan dari jemaat khususnya yang berprofesi sebagai tenaga medis.
"Dan Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat akan terus memantau perkembangan wabah Corona di Indonesia, untuk menentukan sikap berikutnya," katanya melalui live streaming.
![Wabah Corona Mengganas, Gereja Mawar Sharon Pilih Ibadah Online]()
Ps. Phlilip menyampaikan, kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan yang mendalam dari segi hikmat dan iman, serta murni sebagai wujud obligasi moral dan tanggung jawab sosial Gereja Mawar Sharon kepada masyarakat dan negara.
Sementara ini, lanjutnya, ibadah dilaksanakan di rumah-rumah secara online yang akan diberlakukan mulai hari Minggu (22/3/2020) sampai akhir bulan Maret 2020, sambil terus memantau situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Gereja tidak pernah tutup, karena tidak ada jarak dalam hadirat Allah. Jemaat bisa mengikuti ibadah AOG, Eaglekids dan Kebaktian Umum melalui live streaming di gms.church/streaming," paparnya.
![Wabah Corona Mengganas, Gereja Mawar Sharon Pilih Ibadah Online]()
Ia menegaskan, sebagai bentuk perhatian atas wabah yang sedang terjadi, Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat juga menggerakkan setiap jemaat untuk berdoa syafaat bersama selama 24 jam tanpa putus setiap harinya. Mulai hari Jumat (20/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020). Doa ini pun dilakukan secara online dengan membagi 3-4 orang per slot dalam setiap satu jam yang sudah diatur sebelumnya.
"Kami berdoa untuk perlindungan Tuhan bagi setiap individu, anggota keluarga dan setiap warga di kota dan negara yang kita kasihi ini. Kami juga berdoa untuk hikmat Tuhan turun atas setiap pemimpin bangsa ini, sehingga bisa membuat keputusan yang cepat dan bijaksana. Selain itu kami berdoa supaya penyebaran virus covid-19 di setiap kota dan negara dapat segera terhenti," imbuhnya.
Salah satu jemaat Mawar Sharon, Juely mengaku bahwa beribadah secara online ini memiliki warna tersendiri dan tidak mengurangi nilai yang sudah ditanamkan selama ini.
"Kami sangat enjoy, sangat menikmati dan kami sangat apresiasi setiap langkah pemerintah yang berusaha untuk menahan virus ini berkembang, bertumbuh dan menyebar lebih lanjut. Kami dari Gereja Mawar Sharon sangat bekerjasama dalam hal ini," tandasnya.
Hanya saja, untuk menghindari paparan virus, Gereja Mawar Sharon mengalihkan tata cara beribadah secara online atau live streaming. Seperti yang terlihat di Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat saat menjalakan ibadah di SSC PTC Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Gembala Sidang, Ps. Phlilip Mantofa menjelaskan, ada beberapa pokok pertimbangan dalam mengambil kebijakan tersebut. Antara lain mengacu pada himbauan Presiden, masukan dari Gembala dan masukan dari jemaat khususnya yang berprofesi sebagai tenaga medis.
"Dan Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat akan terus memantau perkembangan wabah Corona di Indonesia, untuk menentukan sikap berikutnya," katanya melalui live streaming.
Ps. Phlilip menyampaikan, kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan yang mendalam dari segi hikmat dan iman, serta murni sebagai wujud obligasi moral dan tanggung jawab sosial Gereja Mawar Sharon kepada masyarakat dan negara.
Sementara ini, lanjutnya, ibadah dilaksanakan di rumah-rumah secara online yang akan diberlakukan mulai hari Minggu (22/3/2020) sampai akhir bulan Maret 2020, sambil terus memantau situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Gereja tidak pernah tutup, karena tidak ada jarak dalam hadirat Allah. Jemaat bisa mengikuti ibadah AOG, Eaglekids dan Kebaktian Umum melalui live streaming di gms.church/streaming," paparnya.
Ia menegaskan, sebagai bentuk perhatian atas wabah yang sedang terjadi, Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat juga menggerakkan setiap jemaat untuk berdoa syafaat bersama selama 24 jam tanpa putus setiap harinya. Mulai hari Jumat (20/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020). Doa ini pun dilakukan secara online dengan membagi 3-4 orang per slot dalam setiap satu jam yang sudah diatur sebelumnya.
"Kami berdoa untuk perlindungan Tuhan bagi setiap individu, anggota keluarga dan setiap warga di kota dan negara yang kita kasihi ini. Kami juga berdoa untuk hikmat Tuhan turun atas setiap pemimpin bangsa ini, sehingga bisa membuat keputusan yang cepat dan bijaksana. Selain itu kami berdoa supaya penyebaran virus covid-19 di setiap kota dan negara dapat segera terhenti," imbuhnya.
Salah satu jemaat Mawar Sharon, Juely mengaku bahwa beribadah secara online ini memiliki warna tersendiri dan tidak mengurangi nilai yang sudah ditanamkan selama ini.
"Kami sangat enjoy, sangat menikmati dan kami sangat apresiasi setiap langkah pemerintah yang berusaha untuk menahan virus ini berkembang, bertumbuh dan menyebar lebih lanjut. Kami dari Gereja Mawar Sharon sangat bekerjasama dalam hal ini," tandasnya.
(eyt)
Explore More