Abdulrachman Saleh Tetap Diupyakan Jadi Bandara Internasional

Selasa, 14 Januari 2020 - 15:46 WIB
Abdulrachman Saleh Tetap Diupyakan Jadi Bandara Internasional
Pemprov Jatim tetap mengupayakan Bandara Abdulrachman Saleh Malang, menjadi bandara internasional. Foto/Dok.SINDOnews/Yuswantoro
A A A
SURABAYA - Tahun 2019 jumlah penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, hanya 893.678 orang. Turun sebanyak 439.185 orang dibanding 2018 yang sebanyak 1.332.863 orang.

Penurunan jumlah penumpang yang cukup tajam tersebut, diduga akibat keberadaan Jalan Tol Trans Jawa dan juga mahalnya tiket penerbangan.

Meski terjadi penurunan jumlah penumpang, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengaku tetap mengupayakan agar bandara tersebut menjadi bandara internasional.

Pasalnya, proyek internasionalisasi bandara Abdulrachman Saleh ini masuk dalam 218 proyek yang terdata di lampiran Perpres No. 80/2019 tentang percepatan pengembangan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru.

"Kami terus mematangkan Perpres ini. Kami secara terus menerus berkoordinasi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait," katanya, Selasa (14/1/2020).

Internasionalisasi bandara Abdulrachman Saleh ini didanai APBN sebesar Rp200 miliar. Untuk berstatus bandara internasional, Pemprov Jatim melakukan peningkatan sejumlah infrastruktur. Salah satunya perpanjangan runway. Jika saat ini runway bandara hanya 2.500 meter, akan diperpanjang menjadi 3.000 meter. Sehingga, pesawat besar seperti Boeing 737 bisa mendarat di bandara yang ada di Kecamatan Pakis tersebut.

"Bandara ini (Abdulrachman Saleh) sudah siap jadi bandara internasional. Apalagi, beberapa waktu lalu, bandara ini dinobatkan sebagai bandara terbaik," imbuh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Fattah Jasin.

Internasionalisasi bandara Abdulrachman Saleh, lanjut dia, bergantung izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dia memungkinkan, izin ini turun setelah infrastuktur selesai. Selain itu, internasionalisasi bandara juga perlu persetujuan Markas Besar TNI AU.

"Kami optimistis bandara yang dikelola Pemprov Jatim ini akan menjadi bandara yang mengundang minat banyak wisatawan mancanegara. Apalagi di Malang banyak sekali tempat wisata," tandasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2551 seconds (0.1#10.140)