Hari Keempat, Pesawat Lanud Abdulrachman Saleh Dilibatkan Cari WNA Swiss

Selasa, 11 Juli 2023 - 13:33 WIB
loading...
Hari Keempat, Pesawat...
Pesawat Cassa dari Skuadron Lanud Abdul Rachman Saleh Malang terbang rendah cari WNA Swiss. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Proses pencarian Warga Negara Asing (WNA) dan dua wisatawan yang hilang di Pantai Jembatan Panjang Malang kembali dilanjutkan hari keempat. Fokus pencarian pun masih tetap sama dengan dibagi menjadi tujuh tim atau Search and Rescue Unit (SRU).

Komandan tim operasi Malang Nur Hadi mengatakan, di hari keempat ini proses pencarian masih difokuskan di sejumlah titik yang masing-masing terbagi jadi tujuh tim atau SRU. Pencarian juga melibatkan pesawat Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.

”Proses pencarian masih sama, kita bagi tujuh SRU di hari keempat ini. Tadi juga ada pesawat Cassa melintas,” ucap Nur Hadi dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).



Namun kendala cuaca masih sama mengingat angin bertiup kencang dengan ombak cukup tinggi, sama seperti di hari kedua dan ketiga pencarian kemarin. ”Kalau untuk cuaca cerah, cuma arus dan angin kencang sama seperti kemarin,”ucapnya.

Kepala Basarnas Surabaya Muhamad Hariyadi menjelaskan, memang ada dua pesawat jenis Cassa dan helikopter Colibri yang dikerahkan Lanud Abdul Rachman Saleh untuk melakukan pencarian sejak hari ketiga kemarin.

Dua armada udara itu memperkuat bantuan melalui drone atau pesawat nirawak.



”Kita juga didukung dengan modal Abdurrahman Saleh dengan dua pesawat, seperti kita lihat tadi pagi ada kaca dan Colibri helikopter jenis Colibri, dari Lanud Abdurrahman Saleh juga mendukung kegiatan operasi,” ujar Hariyadi.

Pesawat itu memperkuat tim gabungan setelah sebelumnya tiga unit drone dari komunitas Gimbal Alas dilibatkan. Drone itu disebar di tujuh sektor pencarian yang melakukan pemantauan melalui udara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4371 seconds (0.1#10.140)