BPBD Kota Batu: Jika Sulit Dipadamkan, Akan Dilakukan Lewat Udara
A
A
A
KOTA BATU - Upaya pemadaman kebakaran hebat yang melanda kawasan hutan di lereng Gunung Panderman, Kota Batu, terus dilakukan oleh tim gabungan sejak Senin (22/7/2019) pagi.
(Baca juga: Luas Hutan Gunung Panderman yang Terbakar Capai 17,7 Hektar )
Langkah pemadaman yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan membuat sekat api, sehingga area kebakaran tidak semakin meluas dan mendekati permukiman warga serta hutan produksi.
Sekat api dan pemadaman secara manual, menjadi solusi utama dalam pemadaman kebakaran hutan ini, karena kawasan tersebut merupakan daerah sulit air, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyemprotan air.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rochim mengatakan, apabila pemadaman secara manual mengalami kesulitan, maka akan diupayakan pemadaman dengan penyemprotan air melalui jalur udara.
"Jika pemadaman manual tidak optimal, akan kami koordinasikan dengan TNI AU untuk melakukan pinyiraman lewat udara. Belum diputuskan apakah perlu atau tidak penyiraman lewat udara, karena menunggu hasil evaluasi pelaksanaan operasi pemadaman hari ini," tuturnya.
(Baca juga: Luas Hutan Gunung Panderman yang Terbakar Capai 17,7 Hektar )
Langkah pemadaman yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan membuat sekat api, sehingga area kebakaran tidak semakin meluas dan mendekati permukiman warga serta hutan produksi.
Sekat api dan pemadaman secara manual, menjadi solusi utama dalam pemadaman kebakaran hutan ini, karena kawasan tersebut merupakan daerah sulit air, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyemprotan air.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rochim mengatakan, apabila pemadaman secara manual mengalami kesulitan, maka akan diupayakan pemadaman dengan penyemprotan air melalui jalur udara.
"Jika pemadaman manual tidak optimal, akan kami koordinasikan dengan TNI AU untuk melakukan pinyiraman lewat udara. Belum diputuskan apakah perlu atau tidak penyiraman lewat udara, karena menunggu hasil evaluasi pelaksanaan operasi pemadaman hari ini," tuturnya.
(eyt)