Gunung Merapi Muntahkan Lava Sejauh 700 Meter

YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau meningkat akhir-akhir ini. Setelah memuntahkan awan panas letusan, juga teramati guguran lava hingga sejauh 700 meter menuju arah hulu Kali Gendol.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan, pengamatan Gunung Merapi selama 12 jam terkahir. Periode pengamatan dilakukan pada Minggu (22/9/2019) pukul 18.00 WIB sampai Senin (23/9/2019) pukul 06.00 WIB.



"Dari CCTV teramati guguran lava sebanyak 1 kali ke arah hulu K.Gendol dgn jarak luncur 700 m," kata petugas BPPTKG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG.

Petugas juga menyebutkan, terjadi beberapa kali guguran lava pada periode sebelumnya. Pengamatan dilakukan pada Minggu (22/9/2019) mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

"Dari CCTV teramati guguran lava sebanyak 4 kali ke hulu K.Gendol dgn jarak luncur 600-1100 m," tambahnya.

Masyarakat juga sempat dikejutkan dengan hujan abu yang terjadi akibat letusan awan panas di Gunung Merapi. Hujan abu tipis dilaporkan terjadi di sekitar Gunung Merapi dalam radius 15 kilometer yang dominan berada di sektor barat daya.

Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 detik, pada Minggu (22/9/2019) pukul 11.36 WIB. Jarak awan panas diperkirakan sejauh 1.200 m. Terpantau dari CCTV Merbabu, kolom asap letusan setinggi ±800 m dari puncak.