Program PMW UNS Berhasil Dorong Mahasiswa Berwirausaha

Rabu, 31 Juli 2019 - 03:44 WIB
Program PMW UNS Berhasil Dorong Mahasiswa Berwirausaha
Salah satu mahasiswa UNS yang menekuni usaha fotografi yang mendapat pendampingan melalui program mahasiswa wirausaha. FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang dilakukan Universitas Sebelas Maret (UNS) cukup membuahkan hasil. Sejak diluncurkan tahun 2009 lalu, sekitar 40% mahasiswa yang ikut program PMW kini telah menekuni usaha yang dirintis.

Pembina Pusat Pengembangan Kewirausahaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Eddy Tri Haryanto mengatakan, hasil evaluasi menunjukkan program cukup berhasil.

Sekitar 40% mahasiswa yang mengikuti program, telah menekuni usaha dan tidak melamar pekerjaan lain. “Tenaga kerja yang diserap rata rata 3-5 orang,” ungkap Eddy Tri Haryanto saat Roadshow Program Mahasiswa Wirausaha angkatan 2018, selasa (30/7/2019).

UNS mendorong para mahasiswanya agar menjadikan wirausaha sebagai pilihan karir. Sebab dampaknya bagi bangsa dan negara cukup besar. Dengan potensi Indonesia yang melimpah, maka harus didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) yang mampu mengelola. Melalui wirausaha, maka akan berdampak positif terhadap dunia usaha. Sehingga ekonomi menjadi bagus dan membawa negara menjadi lebih maju.

Jika dunia usaha maju, tentunya pajak yang masuk ke negara juga lebih besar. Sehingga budaya mencari pekerjaan didorong berubah menjadi pengusaha. Untuk tahun 2019, tercatat ada 110 mahasiswa yang lolos program PMW UNS. Dalam waktu dekat mereka akan diberikan pelatihan pelatihan. Mahasiswa peserta PMW juga memperoleh modal pendampingan maksimal Rp8 juta. Bidang usaha yang digeluti rata rata adalah kuliner dan fashion.

Jenis usaha ekonomi kreatif, handicraft, dan teknologi informasi juga mulai dibidik. Usaha bidang IT menjadi salah satu pilihan karena turunan usahanya banyak, dan tidak memerlukan modal tinggi. Total jumlah mahasiswa yang mendapat pendampingan mencapai 1.300 orang. Dari jumlah itu, sekitar 400 mahasiswa yang telah real bisnis.

UNS dalam memberikan pendampingan sebenarnya diupayakan sampai benar benar usaha berjalan. Namun diakui, mahasiswa yang gagal biasanya malu. Mereka biasanya sudah sulit dilacak dan nomor telepon ganti. “Itu yang menjadi problem. Yang namanya usaha itu memang tidak mudah. Kami ingin tetap bersemangat meski usahanya jatuh,” tegasnya.

Sedangkan mereka yang berhasil diharapkan dapat memberikan motivasi kepada adik adik tingkatnya. Salah satu mahasiswa UNS peserta PMW, Hernando Rizqon Nurhuda mengaku usahanya di bidang fotografi bertambah maju berkat pendampingan yang diberikan. Bantuan Rp8 juta yang diberikan dipergunakan untuk melengkapi properti studionya. “Omzet saya sekarang sekitar Rp3-5 juta sebulan,” ungkap Hernando.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9835 seconds (0.1#10.140)