Libur Lebaran, Parkir Liar Marak di Kota Solo

SOLO - Pelanggaran parkir di Kota Solo ditengarai marak saat libur Lebaran. Tarif parkir ugal-ugalan hingga juru parkir (jukir) liar muncul arus mudik menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo M Usman mengatakan, pelanggaran parkir selama Lebaran menjadi salah satu bahan evaluasi arus mudik dan balik Lebaran. Di antaranya yang menjadi sorotan adalah jukir musiman di kawasan Singosaren hingga sekitar Masjid Fatimah. Selain itu juga jukir di seputar kawasan kebun binatang Jurug.

"Pelanggaran parkir muncul seiring meningkatnya pengunjung, sehingga lokasi menjadi penuh kendaraan," kata M Usman, Rabu (12/6/2019).

Ada warga yang memiliki kebiasaan melakukan parkir menjelang Lebaran, di luar pembinaan Dishub. Yang menjadi persoalan jukir musiman kerap meminta uang parkir di luar tarif yang telah ditentukan. Seperti tarif parkir mobil Rp5.000 dan keuntungan parkir tidak masuk ke kas daerah tapi ke kantong pribadi.

Setelah mendapat laporan, Dishub langsung turun melakukan penertiban dan pembinaan. Sebagai evaluasi, Dishub akan memberikan pendampingan terhadap jukir musiman sebelum Lebaran tiba. Di antaranya harus mematuhi aturan yang ditetapkan.

Kasi Pengendalian Operasional dan Pengawasan Bidang Perparkiran Dishub Solo Agus Purnomo menyebut pelanggaran parkir pada tahun ini mengalami penurunan.

Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau seluruh petugas parkir untuk mengutamakan pelayanan dan kenyamanan.