Desa Bimomartani Wakili DIY Lomba IVA Test Tingkat Nasional 2019
A
A
A
SLEMAN - Desa Bimomartani, Ngemplak, Sleman mewakili Provinsi DIY mengikuti lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test) tingkat nasional 2019. Sebagai tindak lanjutnya, tim Pokja IV PKK Pusat, Kamis (23/5/2019), mendatangi Desa Bimomartani untuk melakukan penilaian sekaligus melihat secara langsung pelaksaanaan IVA Test di desa tersebut.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, lomba IVA test tingkat nasional bukan semata-mata untuk meraih juara, namun yang lebih penting lagi dapat menjadi edukasi masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit kanker serviks dan payudara. Masyarakat mampu deteksi dini penyakit tersebut dan menjadi contoh untuk desa lainya di Sleman.
"Saya berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini 10 program PKK dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien," kata Sri Purnomo di sela-sela kegiatan itu.
Untuk itu, hasil evaluasi dari tim lomba IVA test ini akan menjadi bahan dalam meningkatkan dan memperbaikan kinerja PKK Sleman.
Ketua Pokja IV PKK Pusat, Laksmi Widiyastuti mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka hari kesatuan gerak (HKG) PKK. Tujuan dari lomba ini adalah berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan termasuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
"Saya berharap daerah yang terpilih mengikuti lomba tidak berhenti setelah penilaian namun harus berkesinambungan," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, lomba IVA test tingkat nasional bukan semata-mata untuk meraih juara, namun yang lebih penting lagi dapat menjadi edukasi masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit kanker serviks dan payudara. Masyarakat mampu deteksi dini penyakit tersebut dan menjadi contoh untuk desa lainya di Sleman.
"Saya berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini 10 program PKK dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien," kata Sri Purnomo di sela-sela kegiatan itu.
Untuk itu, hasil evaluasi dari tim lomba IVA test ini akan menjadi bahan dalam meningkatkan dan memperbaikan kinerja PKK Sleman.
Ketua Pokja IV PKK Pusat, Laksmi Widiyastuti mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka hari kesatuan gerak (HKG) PKK. Tujuan dari lomba ini adalah berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan termasuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
"Saya berharap daerah yang terpilih mengikuti lomba tidak berhenti setelah penilaian namun harus berkesinambungan," katanya.
(amm)