Tridadi Wakili Sleman Maju Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY
A
A
A
SLEMAN - Desa Tridadi terpilih menjadi wakil Kabupaten Sleman dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY 2019. Desa Tridadi dinilai berhasil melaksanakan pembangunan, baik fisik maun nonfisik di wilayahnya.
Sebagai tindak lanjut, Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) Tingkat DIY, Kamis (23/5/2019), mendatangi Desa Tridadi, untuk melakukan penilaian dan verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan dilakukan di Dusun Dukuh, Benteng, dan Jaban serta BUMDes Tridadi.
Tim Epdeskel DIY, Jarot Budiharjo mengatakan, Lomba Desa dan Kelurahan bukan hanya mengukur keberhasilan aparatur desa dan kelurahan bersama masyarakat dalam membangun wilayahnya, tapi juga sebagai tolok ukur sejauh mana keberhasilan program pembangunan yang dilakukan desa.
"Melalui lomba ini akan diperoleh pembanding untuk mengukur sebuah kemajuan dari proses yang dijalankan dan mengidentifikasi aspek yang perlu didorong dan diperbaiki," kata Jarot di sela-sela verifikasi tersebut.
Jarot menjelaskan, verifikasi lapangan merupakan tindak lanjut ekspos dari Kades Tridadi mengenai aspek pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, penguatan ekonomi, otonomi, kelembagaan, kesehatan, kegotongroyongan dan lainnya.
Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sleman Purwatno Widodo berharap melalui proses evaluasi dan verifikasi ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan dan kinerja pemerintahan desa. Termasuk mengetahui kekurangan yang ada
sebagai bahan evaluasi ke depan.
"Saya berharap prestasi Desa Tridadi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan karena pemerintah desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi misi Pemkab Sleman," katanya.
Sebagai tindak lanjut, Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) Tingkat DIY, Kamis (23/5/2019), mendatangi Desa Tridadi, untuk melakukan penilaian dan verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan dilakukan di Dusun Dukuh, Benteng, dan Jaban serta BUMDes Tridadi.
Tim Epdeskel DIY, Jarot Budiharjo mengatakan, Lomba Desa dan Kelurahan bukan hanya mengukur keberhasilan aparatur desa dan kelurahan bersama masyarakat dalam membangun wilayahnya, tapi juga sebagai tolok ukur sejauh mana keberhasilan program pembangunan yang dilakukan desa.
"Melalui lomba ini akan diperoleh pembanding untuk mengukur sebuah kemajuan dari proses yang dijalankan dan mengidentifikasi aspek yang perlu didorong dan diperbaiki," kata Jarot di sela-sela verifikasi tersebut.
Jarot menjelaskan, verifikasi lapangan merupakan tindak lanjut ekspos dari Kades Tridadi mengenai aspek pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, penguatan ekonomi, otonomi, kelembagaan, kesehatan, kegotongroyongan dan lainnya.
Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sleman Purwatno Widodo berharap melalui proses evaluasi dan verifikasi ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan dan kinerja pemerintahan desa. Termasuk mengetahui kekurangan yang ada
sebagai bahan evaluasi ke depan.
"Saya berharap prestasi Desa Tridadi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan karena pemerintah desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi misi Pemkab Sleman," katanya.
(amm)