Dampak Corona, PDAM Sleman Diskon 50% bagi Pelanggan Kurang Mampu
PDAM Sleman memberikan diskon 50% bagi pelanggan kategori Rumah Tangga A1 atau kurang mampu untuk tagihan April dan Mei. FOTO/ILUSTRASI/IST
A
A
A
SLEMAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman memberikan diskon 50% bagi pelanggan kategori Rumah Tangga A1 atau kurang mampu untuk tagihan April dan Mei. Kebijakan tersebut untuk meringankan beban warga kurang mampu di tengah pandemi virus corona jenis baru, Covid-19.
"Pemberian diskon 50% bagi pelanggan kurang mampu ini hasil kesepakatan rapat dengan Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) dan pemangku kepentingan di Sleman," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Sleman, Dwi Nurwata, Rabu (8/4/2020).
Dwi menjelaskan, jumlah pelanggan PDAM Sleman tercatat sebanyak 37.300 unit. Dari jumlah itu, yang masuk kategori Rumah Tangga A1 sebanyak 6.845 unit.
Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, kata Dwi, pembayaran dan pencatatan rekening yang selama ini dilakukan oleh petugas, mulai April secara online. Untuk pembayaran, PDAM Sleman sudah bekerja sama dengan beberapa bank dan aplikasi online, toko jejaring serta kantor pos. Pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan di tempat tersebut.
"Waktu pembayaran sama yaitu mulai tanggal 1-20 tiap bulan dan jatuh tempo 25 tiap bulan. Jika membayar melebihi jatuh tempo akan ada denda. Untuk mengindari denda diharapkan membayar sebelum jatuh tempo," kata Dwi.
Sedangkan untuk pencatatan rekening, pelanggan diminta memfoto meteran air dan mengirimkannya melalui SMS/WA dengan format 7 digit nomor pelanggan#angka meter. Misalnya 0200049#2346.
"Bagi pelanggan yang tidak mengirimkan SMS/WA maka akan diperhitungkan rata-rata pemakaian tiga bulan terakhi," katanya.
"Pemberian diskon 50% bagi pelanggan kurang mampu ini hasil kesepakatan rapat dengan Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) dan pemangku kepentingan di Sleman," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Sleman, Dwi Nurwata, Rabu (8/4/2020).
Dwi menjelaskan, jumlah pelanggan PDAM Sleman tercatat sebanyak 37.300 unit. Dari jumlah itu, yang masuk kategori Rumah Tangga A1 sebanyak 6.845 unit.
Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, kata Dwi, pembayaran dan pencatatan rekening yang selama ini dilakukan oleh petugas, mulai April secara online. Untuk pembayaran, PDAM Sleman sudah bekerja sama dengan beberapa bank dan aplikasi online, toko jejaring serta kantor pos. Pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan di tempat tersebut.
"Waktu pembayaran sama yaitu mulai tanggal 1-20 tiap bulan dan jatuh tempo 25 tiap bulan. Jika membayar melebihi jatuh tempo akan ada denda. Untuk mengindari denda diharapkan membayar sebelum jatuh tempo," kata Dwi.
Sedangkan untuk pencatatan rekening, pelanggan diminta memfoto meteran air dan mengirimkannya melalui SMS/WA dengan format 7 digit nomor pelanggan#angka meter. Misalnya 0200049#2346.
"Bagi pelanggan yang tidak mengirimkan SMS/WA maka akan diperhitungkan rata-rata pemakaian tiga bulan terakhi," katanya.
(amm)
Explore More