Sebelum Diketahui Positif Corona Masih Beraktivitas, Warga Cemas

Senin, 06 April 2020 - 19:58 WIB
Sebelum Diketahui Positif Corona Masih Beraktivitas, Warga Cemas
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
A A A
SLEMAN - Warga Sangubanyu, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman khawatir tertular virus corana jenis baru, Covid-19. Sebab tetangga meraka SR, 61, diketahui positif Covid-19 dan sejak 19 Maret 202 dirawat di RSUP Sardjito.

Mereka khawatir karena sebelum diketahui positif Covid-19, SR berinteraksi dan beraktivitas seperti biasa dengan warga setempat. Apalagi saat ini menatunya S, 36 sakit dengan gejala panas tinggi menggigil dan asam lambung.

Dari informasi disebutkan pada tanggal 1 Maret 2020, SR pergi ke Lampung, kemudian pada tanggal tanggal 9 Maret yang bersangkutan ke Serang, Banten dan Bekasi, Jawa Barat. Pada tanggal 10 Maret 2020, SR pulang sampai di rumah mengalami panas dan tenggorokan sakit. Pada 11 Maret 2020 berobat ke Puskesmas Moyudan dan 12 Maret 2020 ke RS At Taurots.

Pada tanggal 14 Maret rumah SR sempat digunakan sebagai tempat arisan rutin Karena tak kunjung sembuh pada tanggal 18 Maret SR kembali ke Puskesmas. Meski belum pulih benar R pada tanggal 19 Maret menghadiri acara tujuh bulanan tetangga sebelah rumah dan tanggal itu juga yang bersangkutan masuk RSUP Sradjito dan dirawat sampai sekarang dan dinyatakan positif Covid-19.

Sebagai tindaklanjutnya tanggal 4 April 2020 Puskesmas Moyudan melakukan rapid test kepada tetangga SR dan warga Sangubanyu lain yang mengikuti arisan serta acara tujuh bulanan. Warga juga sudah melakukan isolasi diri.

Koordinastor bidang kesehatan Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman,Joko Hastaryo mengatakan peristiwa itu memang benar dan warga tersebut sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit. Termasuk sudah melakukan tracing terhadap kontak dan warga sekitar serta rapid test. Hasil rapid test semua negatif.

“Dari hasil pemeriksaan pasien Covid-19 itu secara klinis baik, tetapi tetap harus diisolasi di rumah sakit sampai hasil laboratorium 2 kali negatif,” terang kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.

Untuk kasus Covid-19 di Sleman hingga Senin (16/4/2020) pukul 17.00 WIB tercatat ada 19 orang positif corona, tiga meninggal dunia, satu sembuh dan 15 masih dalam perawatan. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 138 orang atau naik 19 orang sebab sebelumnya hanya 118 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 835 orang atau naik 172orang dari 663 orang.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1621 seconds (0.1#10.140)