Kapan Waktu Terbaik Berjemur, Sebelum atau Setelah Pukul 10.00 WIB?
A
A
A
JAKARTA - Kapan waktu terbaik untuk berjemur? Tema ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat setelah pandemi virus corona jenis baru, Covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Bahkan belakangan tema ini menjadi perdebatan karena ada yang menyebut waktu berjemur paling ideal adalah sebelum pukul 10.00 WIB, tapi sebagian lain yakin di pukul 10.00-14.00 WIB.
Kelompok yang meyakini waktu terbaik untuk berjemur sebelum jam10 pagi mendasarkan argumennya bahwa pada jam tersebut sinar matahari memiliki kandungan ultraviolet B (UVB) yang baik untuk kesehatan. Sementara, kelompok berjemur jam10-14 siang meyakini radiasi UVB tinggi didapat pada jam tersebut.
Menyikapi perdebatan itu, dokter spesialis kulit, dr. Yasmina D. Kumala, SpKK mengatakan, aktivitas berjemur memang penting bagi metabolisme vitamin D yang berperan pada imunitas tubuh.
Dokter yang praktek di RS Bunda Margonda Depok menegaskan, tidak ada patokan yang sama persis untuk setiap benua, negara, bahkan kota. Dikatakannya, terdapat UV index yaitu kekuatan radiasi UV di tempat dan waktu tertentu, dan tipe kulit masing-masing orang yang menentukan seberapa lama amannya berjemur. "UV index ini berbeda-beda di setiap tempat dan setiap waktu," kata dr. Yasmina.
Contoh, durasi berjemur yang direkomendasikan di Jakarta dan di Malang akan berbeda, atau sama-sama di Malang di jam 8 pagi dan jam 1 siang juga berbeda. "Semakin siang, semakin tinggi radiasi UV yang tembus ke bumi, sehingga durasi terpapar harus lebih singkat dibandingkan saat pagi," tandasnya.
Kelompok yang meyakini waktu terbaik untuk berjemur sebelum jam10 pagi mendasarkan argumennya bahwa pada jam tersebut sinar matahari memiliki kandungan ultraviolet B (UVB) yang baik untuk kesehatan. Sementara, kelompok berjemur jam10-14 siang meyakini radiasi UVB tinggi didapat pada jam tersebut.
Menyikapi perdebatan itu, dokter spesialis kulit, dr. Yasmina D. Kumala, SpKK mengatakan, aktivitas berjemur memang penting bagi metabolisme vitamin D yang berperan pada imunitas tubuh.
Dokter yang praktek di RS Bunda Margonda Depok menegaskan, tidak ada patokan yang sama persis untuk setiap benua, negara, bahkan kota. Dikatakannya, terdapat UV index yaitu kekuatan radiasi UV di tempat dan waktu tertentu, dan tipe kulit masing-masing orang yang menentukan seberapa lama amannya berjemur. "UV index ini berbeda-beda di setiap tempat dan setiap waktu," kata dr. Yasmina.
Contoh, durasi berjemur yang direkomendasikan di Jakarta dan di Malang akan berbeda, atau sama-sama di Malang di jam 8 pagi dan jam 1 siang juga berbeda. "Semakin siang, semakin tinggi radiasi UV yang tembus ke bumi, sehingga durasi terpapar harus lebih singkat dibandingkan saat pagi," tandasnya.
(amm)