RSUD Sleman Rawat PDP Rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul
A
A
A
SLEMAN - RSUD Morangan Sleman kembali merawat pasien dalam pengawasan (PDP) rujukan dari RS Nur Hidayah, Bantul. PDP itu dirujuk, Senin (30/3/2020) malam. Saat ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Morangan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, PDP yang dirawat itu kondisinya stabil dan masih dalam pemantauan tim medis. "Dari pantauan kondisi PDP stabil," kata Joko, Selasa (31/3/2020).
Hanya, Joko tidak bisa memberikan keterangan mengenai identitas PDP tersebut. Alasannya untuk identitas tidak bisa dibuka ke publik. Namun yang jelas RSUD Morangan Sleman akan memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyakat. (Baca Juga: Dua PDP Rujukan Klinik Nur Hidyah Meninggal di Sardjito)
"Maaf identitas tidak bisa dipublikasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.
RSUD Morangan Sleman sendiri saat ini merawat empat PDP. Untuk positif atau negatif virus corona jenis baru, Covid-19 masih menunggu hasil uji laboratorium. Sedangkan secara kesuruhan di Sleman hingga 30 Maret 2020, ada 102 PDP delapan positif corona, dua di antaranya meninggal dan dua PDP meninggal.
"Total yang meninggal empat, dua positif corona dan dua PDP," kata koordinator Satgas Covid-19 Sleman bidang Kesehatan Sleman tersebut.
Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Morangan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, PDP yang dirawat itu kondisinya stabil dan masih dalam pemantauan tim medis. "Dari pantauan kondisi PDP stabil," kata Joko, Selasa (31/3/2020).
Hanya, Joko tidak bisa memberikan keterangan mengenai identitas PDP tersebut. Alasannya untuk identitas tidak bisa dibuka ke publik. Namun yang jelas RSUD Morangan Sleman akan memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyakat. (Baca Juga: Dua PDP Rujukan Klinik Nur Hidyah Meninggal di Sardjito)
"Maaf identitas tidak bisa dipublikasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.
RSUD Morangan Sleman sendiri saat ini merawat empat PDP. Untuk positif atau negatif virus corona jenis baru, Covid-19 masih menunggu hasil uji laboratorium. Sedangkan secara kesuruhan di Sleman hingga 30 Maret 2020, ada 102 PDP delapan positif corona, dua di antaranya meninggal dan dua PDP meninggal.
"Total yang meninggal empat, dua positif corona dan dua PDP," kata koordinator Satgas Covid-19 Sleman bidang Kesehatan Sleman tersebut.
(amm)