2022, IAIN Salatiga Target Berubah Status Jadi UIN

Jum'at, 17 Januari 2020 - 18:40 WIB
2022, IAIN Salatiga...
Wakil Rektor 1 IAIN Salatiga Prof Saerozy saat memberikan keterangan kepada awak media di kampus III IAIN Salatiga, Pulutan, Sidorejo. Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sedang berproses alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Tergetnya, perubahan status tersebut bisa terealisasi pada 2022.

Wakil Rektor 1 IAIN Salatiga Prof Saerozy mengatakan, sejumlah persyaratan untuk perubahan status sudah terpenuhi, seperti jumlah mahasiswa yang minimal 10.000 orang. Saat ini mahasiswa di IAIN Salatiga justru telah mencapai 13.000 orang.

"Proposal peningkatan status sudah kami ajukan ke Kementerian Agama. Dan proses perubahan status ini, cukup lama karena harus melalui tiga kementerian," katanya kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).

Menurut Saerozy, untuk menuju perubahan status, IAIN Salatiga akan terus meningkatkan akses pendidikan tinggi, kualitas penyelenggaraan pendidikan, kuantitas dan kualitas di bidang riset serta meningkatkan daya saing dan tata kelola. "Ini yang terus kami genjot," ujarnya.

Sementara itu, pada penerimaan mahasiswa baru 2020, IAIN Salatiga membuka dua jalur pendaftaran dengan kuota sebanyak 3.010 mahasiswa yang terbagi dalam 24 program studi jenjang strata satu (S1)dan sebanyak 125 mahasiswa untuk tiga program studi jenjang S2.

Tim sosialisasi IAIN Salatiga, Siti Asdiqoh menjelaskan, jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) pertama yakni, jalur PMB nasional yang dibagi dalam dua kategori. Adapun pendaftaran kategori seleksi prestasi akademik nasional perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dibuka pada 3-28 Februari 2020. Kemudian pendafataran kategori ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dibuka pada 15 April-29 Mei 2020.

"Untuk jalur PMB mandiri dibagi tiga jalur, yakni jalur prestasi nonakademik yang pendaftarannya dibuka pada 3-28 Februari. Kemudian jalur undangan yang dibuka pada 15 April-29 Mei 2020 dan jalur ujian mandiri yang pendaftarannya dibuka 2 Juni hingga 8 Juli 2020," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)