Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Mendikbud Nadiem Makarim
A
A
A
SEMARANG - Penujukkan pendiri Gojek, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) diharapkan bisa membuat sistem pendidikan yang adaptif dan bisa menyesuaikan perkembangan zaman.
"Kalau saya bilang, vocational school, misalnya yang ada di Jawa Tengah. Ketika kita melihat lulusan SMK tidak banyak terserap di dunia kerja, saya tanya ke industri, kenapa begitu? Lha mereka tidak bisa bekerja kok. Ora pas, kita juga disuruh melatih," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (23/10/2019).
Maka, menurutnya, langkah yang diperlukan Nadiem adalah menciptakan teaching industry-nya, ruang praktik siswa diperbanyak, mengkoneksikan antara pabrik dan sekolah. Sehingga orang yang mengerti situasi industri dan perkembangan teknologi itulah yang tepat memegang dunia pendidikan.
"Sistem bisnis berubah, mereka tahu kebutuhan tenaga kerja seperti apa. Mudah-mudahan Nadim punya keberanian menerobos, mengubah kurikulum, metode praktik, metode KBM, guru ngajari atau fasilitasi," katanya.
"Kalau saya bilang, vocational school, misalnya yang ada di Jawa Tengah. Ketika kita melihat lulusan SMK tidak banyak terserap di dunia kerja, saya tanya ke industri, kenapa begitu? Lha mereka tidak bisa bekerja kok. Ora pas, kita juga disuruh melatih," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (23/10/2019).
Maka, menurutnya, langkah yang diperlukan Nadiem adalah menciptakan teaching industry-nya, ruang praktik siswa diperbanyak, mengkoneksikan antara pabrik dan sekolah. Sehingga orang yang mengerti situasi industri dan perkembangan teknologi itulah yang tepat memegang dunia pendidikan.
"Sistem bisnis berubah, mereka tahu kebutuhan tenaga kerja seperti apa. Mudah-mudahan Nadim punya keberanian menerobos, mengubah kurikulum, metode praktik, metode KBM, guru ngajari atau fasilitasi," katanya.
(amm)