Hadapi Mudik Lebaran, PT KAI Percepat Normalisasi Jalur

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mempercepat proses normalisasi sarana dan prasarana jalur kereta api (KA), menghadapi angkutan mudik Lebaran 2019 yang tinggal satu bulan lagi.

Kepala PT KAI Daop 2 Bandung Saridal mengatakan, pihaknya mulai melakukan perbaikan jalur menghadapi tingginya trafik KA saat angkutan Lebaran. Saat ini pihaknya telah menginventarisir jalur atau rel kereta yang dianggap perlu dilakukan normalisasi.

“Di wilayah Daop 2, tercatat ada 15 titik jalur di sekitar jembatan yang perlu dilakukan normalisasi. Hasil pemantauan, ada gejrotan (ayunan) bantalan yang melebihi batas toleransi. Sehingga perlu dilakukan normalisasi,” kata Saridal.

Menurut dia, gejrotan bantalan rel yang melebihi batas toleransi bisa menyebabkan kereta api anjlok. Kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi, bisa berayun dan keluar lintasan. Risikonya, kata dia, terhadap keselamatan kereta api yang melintas.

Daop 2 Bandung, kata dia, menargetkan pertengahan Mei 2019 proses normalisasi selesai dilakukan. Sehingga 10 hari sebelum angkutan Lebaran, jalur sudah bisa dilewati secara maksimal. Apalagi, lebaran tahun ini pihaknya menambah ribuan kursi per hari.

Untuk mengejar target tersebut, PT KAI Daop 2 Bandung telah mengerahkan beberapa regu. Satu regu berisi 15 hingga 17 orang. Mereka melakukan perbaikan secara kontinyu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mereka menyisir titik rawan dari Cikampek hingga Banjar.

“Perlintasan, sambungan rel di depan jembatan, lengkung, wesel, semua harus kondisi bagus,” imbuh dia.