Anggota Yonif RK 751 Heroik Selamatkan Bayi Korban Banjir Bandang

Minggu, 17 Maret 2019 - 14:02 WIB
Anggota Yonif RK 751 Heroik Selamatkan Bayi Korban Banjir Bandang
Bayi berusia 5 bulan berhasil diselematkan anggota Yonif RK 751/VJS dari bencana banjir bandang yang melanda Sentani. Foto/Dok Pendam Cenderawasih
A A A
JAYAPURA - Prajurit Yonif RK 751/VJS menyelamatkan bayi berusia 5 bulan yang terjebak di kolong rumah selama kurang lebih 6 jam pada Sabtu (16/3/2019) di Jalan Sosial, Kampung Taruna, Desa Taruna, Sentani, Jayapura.

Saat itu, bencana banjir bandang menerjang kawasan Sentani yang menelan puluhan korban jiwa maupun luka-luka.

Pada Sabtu 17 Maret 2019 pukul 08.00 WIT, anggota Yonif RK 751/VJS melakukan penyisiran. Tim teridiri atas Sertu Hanafi, Sertu Samsi, Prada Yacob, Prada Yusril, dan Prada Syahril.

Selain penyisiran, mereka juga melaksanakan penanggulangan bencana banjir di sekitar Jalan Sosial, Kampung Taruna, Sentani. (Baca Juga: Banjir Bandang Sentani Tewaskan 50 Orang dan 59 Luka )

“Saat melaksanakan penyisiran, seorang prajurit TNI Prada Syahril menemukan bayi 5 bulan di kolong rumah warga dengan posisi terjepit kayu runtuhan rumah,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangannya Sabtu (17/3/2019).

Prada Syahril dibantu rekannya melakukan pemyelamatan dengan menggunakan 2 gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi itu. Bayi asli Papua yang orang tuanya belum teridentifikasi dan belum diketahui nasibnya berhasil dikeluarkan dari jepitan kayu dalam keadaan selamat.

Prada Syahril menggendong bayi itu dan selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat dengan sepeda motor. Beruntung di tengah jalan berpapasan dengan mobil ambulans, sehingga bayi itu berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani dengan menggunakan ambulans.

Banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura menewaskan sedikitnya 50 warga dan 21 orang luka-luka. Ratusan rumah terendam dan warga masih mengungsi di beberapa lokasi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4501 seconds (0.1#10.140)