Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Tuk, Pelaku Peragakan 13 Adegan

Jum'at, 08 Februari 2019 - 23:27 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Tuk, Pelaku Peragakan 13 Adegan
Pelaku Saelani saat memperagakan adegan pembunuhan. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota menggelar rekontruksi pembunuhan sadis terhadap korban Alifah di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (8/2/2019) siang.

Dalam rekontruksi ini, pelaku Saelani memperagakan 13 adegan mulai dari mengambil golok hingga mengobrak-abrik rumah Alifah dan membacok korban secara membabi buta hingga tewas.

Penjagaan ketat dilakukan petugas selama rekontruksi berlangsung. Sebab, ratusan warga Desa Tuk berkerumun di lokasi rekonstruksi. Mereka ingin melihat dari dekat adegan demi adegan ketika Saelani menghabisi Alifah yang merupakan tetangga pelaku.

Agar rekonstruksi berjalan lancar, petugas memasang garis polisi sejauh seratus meter untuk menghalau warga agar tidak mendekat.

Tiga belas adegan tersebut digelar di rumah pelaku dan rumah korban yang letaknya berhadapan. Dari rekontruksi tersebut, penyidik memastikan keseluruhan adegan cocok dengan keterangan pelaku dan para saksi yang mengetahui peristiwa tragis tersebut.

"Selain untuk mencocokan berkas berkas acara pemeriksaan (BAP), rekontruksi ini juga digelar untuk melengkapi berkas pemeriksaan," kata Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana.

Tutu mengemukakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku Saelani terhadap korban Alifah itu terjadi pada dini hari. Perbuatan sadis itu dilatarbelakangi dendam pelaku Saelani terhadap korban Alifah terkait tanah di rumah korban.

Pelaku yang terbakar emosi melakukan aksinya secara spontan saat korban dan keluarganya tengah bersantai di ruang tengah depan televisi. "Korban yang saat kejadian tak mampu melarikan diri. Alifah dihujani bacokan golok oleh pelaku hingga tewas saat dilarikan ke rumah sakit," ujar Tutu.

Diketahui, peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi pada 12 Januari 2019 lalu. Sebelum pembunuhan terjadi, korban Alifah tengah bersantai di ruang tengah rumah sambil nonton televisi.

Tiba-tiba pelaku Saelani datang lalu membacok secara membabi buta hingga Alifah tewas akibat sejumlah luka bacok di kepala, pundak, dan perut.

Seusai membunuh korban, pelaku yang berusaha melarikan diri berhasil diamankan petugas di tengah area persawahan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6405 seconds (0.1#10.140)