The Lodge Maribaya Berkomitmen Wujudkan Desa Wisata
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kehadiran Desa Wisata harus didukung oleh pelaku usaha dan masyarakatnya guna berkolaborasi menciptakan destinasi wisata yang aman dan nyaman. Cita-cita itu menjadi komitmen dari pengelola objek wisata The Lodge Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dalam mewujudkan Desa Wisata yang ramah pada wisatawan.
"Saat ini kami masih fokus kepada pengembangan Desa Wisata di Desa Cibodas, semoga ini menjadi pilot project desa-desa lainnya dalam pengembangan Desa Wisata dengan para pelaku usaha di sektor kepariwisataan," ucap owner The Lodge Maribaya, Lembang, Heni Smith di sela-sela pembentukan Desa Wisata, Sabtu (15/12/2018).
Dia mengakui, tidak mudah untuk bisa membentuk Desa Wisata sekaligus dengan masyarakatnya yang juga sadar wisata. Perlu perjuangan untuk membentuk dan mengajak masyarakat masuk ke bidang wisata padahal back ground-nya tidak ada. Seperti di The Lodge ada sebanyak 1.000-2.000 masyarakat yang terlibat mulai dari pegawai, pedagang, sanggar, penjaga kios makanan, suvenir, kaus, penjaga parkir, dan lain-lain.
Mereka kini sudah paham dan bisa memberikan pengaruh kepada masyarakat bahwa wisatawan harus dilayani dengan baik. Tanpa mengubah ciri khas dan kearifan masyarakat lokal, budaya, alam, makanan, dan suasana perkampungan sundanya, akan membuat wisatawan betah dan tidak bosan untuk kembali lagi. Ke depan pihaknya juga akan melatih bagaimana menyajikan serta mengemas sayuran dan bunga agar lebih menarik lagi.
"Komitmen yang dibangun adalah bagaimana antara pelaku wisata dan masyarakat bisa side by side bersinergi, sehingga dampaknya bisa meningkatkan PAD bagi pemerintah daerah," tuturnya.
Bentuk pengakuan dari kerja keras itu, The Lodge Maribaya berhasil mendapatkan penghargaan Juara II Tingkat Nasional, Indonesia Sustainability Tourism Award (ISTA) 2018 dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. Plakat penghargaan lalu ditampilkan dan diarak dalam jampana (tandu) yang membawa hasil bumi oleh ratusan masyarakat bersama Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya yang hadir.
"Ini adalah prestasi membanggakan karena dari 86 peserta seluruh Indonesia yang masuk, The Lodge Maribaya berhasil menjadi juara 2," sebutnya.
Penasihat Karang Taruna Kampung Babakan Gentong, RT 03/15, Desa Cibodas, Lembang, Mustofa (35) mengakui adanya Desa Wisata telah mengubah paradigma pemuda di kampungnya. Apalagi, saat ini ada sebanyak 50 pemuda yang dilibatkan dalam pengelolaan kampung wisata dan bekerja di The Lodge sehingga kesejahteraan ekonominya menjadi lebih baik.
"Dulu saya paling kerja serabutan tapi dengan diberdayakan di The Lodge dengan Desa Wisatanya bisa dapat penghasilan sebulan rata-rata sekitar Rp4 juta," tuturnya.
"Saat ini kami masih fokus kepada pengembangan Desa Wisata di Desa Cibodas, semoga ini menjadi pilot project desa-desa lainnya dalam pengembangan Desa Wisata dengan para pelaku usaha di sektor kepariwisataan," ucap owner The Lodge Maribaya, Lembang, Heni Smith di sela-sela pembentukan Desa Wisata, Sabtu (15/12/2018).
Dia mengakui, tidak mudah untuk bisa membentuk Desa Wisata sekaligus dengan masyarakatnya yang juga sadar wisata. Perlu perjuangan untuk membentuk dan mengajak masyarakat masuk ke bidang wisata padahal back ground-nya tidak ada. Seperti di The Lodge ada sebanyak 1.000-2.000 masyarakat yang terlibat mulai dari pegawai, pedagang, sanggar, penjaga kios makanan, suvenir, kaus, penjaga parkir, dan lain-lain.
Mereka kini sudah paham dan bisa memberikan pengaruh kepada masyarakat bahwa wisatawan harus dilayani dengan baik. Tanpa mengubah ciri khas dan kearifan masyarakat lokal, budaya, alam, makanan, dan suasana perkampungan sundanya, akan membuat wisatawan betah dan tidak bosan untuk kembali lagi. Ke depan pihaknya juga akan melatih bagaimana menyajikan serta mengemas sayuran dan bunga agar lebih menarik lagi.
"Komitmen yang dibangun adalah bagaimana antara pelaku wisata dan masyarakat bisa side by side bersinergi, sehingga dampaknya bisa meningkatkan PAD bagi pemerintah daerah," tuturnya.
Bentuk pengakuan dari kerja keras itu, The Lodge Maribaya berhasil mendapatkan penghargaan Juara II Tingkat Nasional, Indonesia Sustainability Tourism Award (ISTA) 2018 dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. Plakat penghargaan lalu ditampilkan dan diarak dalam jampana (tandu) yang membawa hasil bumi oleh ratusan masyarakat bersama Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya yang hadir.
"Ini adalah prestasi membanggakan karena dari 86 peserta seluruh Indonesia yang masuk, The Lodge Maribaya berhasil menjadi juara 2," sebutnya.
Penasihat Karang Taruna Kampung Babakan Gentong, RT 03/15, Desa Cibodas, Lembang, Mustofa (35) mengakui adanya Desa Wisata telah mengubah paradigma pemuda di kampungnya. Apalagi, saat ini ada sebanyak 50 pemuda yang dilibatkan dalam pengelolaan kampung wisata dan bekerja di The Lodge sehingga kesejahteraan ekonominya menjadi lebih baik.
"Dulu saya paling kerja serabutan tapi dengan diberdayakan di The Lodge dengan Desa Wisatanya bisa dapat penghasilan sebulan rata-rata sekitar Rp4 juta," tuturnya.
(zik)