Bidan Mengadu ke DPRD Majalengka, Air Mata Pun Tumpah

MAJALENGKA - Tangis puluhan bidan desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pecah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Majalengka. Air mata mereka tumpah saat mengadukan nasibnya di depan Komisi I DPRD Kabupaten Majalengka, Selasa (6/11/2018).

Di depan wakil rakyat, mereka mempertanyakan janji yang pernah mereka terima terkait kesejahteraan. "Kalau tidak dijanjikan, kami tidak akan menanyakan Pak. Kami dulu dijanjikan kesejahteraan setiap bulan," kata salah satu bidan di depan wakil rakyat.

Selain tidak mendapatkan sesuatu yang pernah dijanjikan, mereka juga mengaku sempat mendapat rintangan untuk datang ke DPRD guna mengadukan hal itu.

"Kami sudah izin kepada atasan kami untuk datang ke sini, tapi tidak dikasih izin. Tiba-tiba ada undangan rapat kepada kami semua, secara mendadak," kata bidan lainnya.

Bahkan, sebelum datang ke DPRD, di antara mereka mengaku sempat mendapat rongrongan dari pihak tertentu. "Kami pulang harus ada solusi, Pak," kata salah satu bidan, dengan terisak.

Curahan hati dari para bidan itu, mencuri perhatian dari para wakil rakyat. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Majalengka Dede Aif Musoffa berjanji menemani para bidan untuk menuntut haknya itu.

"Berikan kami kepercayaan, berikan kami waktu untuk berjuang bersama-sama ibu. Jangan sungkan-sungkan, ketika ada masalah, sampaikan kepada kami," ujarnya.