Permudah Pelaporan COVID-19, Babinsa Gunakan Aplikasi SPIT

Kamis, 09 April 2020 - 11:37 WIB
Permudah Pelaporan COVID-19,...
Pemilik Javaretro Suites Hotel, Petrus Adamsantosa memberi sumbangan secara simbolis bantuan COVID 19 kepada Gubernur Jawa Barat Rodwan Kamil. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kodam III/Siliwangi bakal menggunakan aplikasi Sistem Pelaporan Informasi Terpadu (SPIT) untuk memudahkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh pelosok Jabar melaporkan kondisi wabah COVID 19 di Jawa Barat.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, aplikasi tersebut digunakan untuk melaporkan secara realtime kondisi wabah korona di Jabar. Terutama dalam melaporkan data pasien terkait corona. Aplikasi akan mempermudah lantaran ada 6.200 babinsa.

"Setiap Babinsa bisa langsung laporan lewat aplikasi SPIT, sehingga kita bisa monitor semua data yang dimasukkan. Efektifnya kemungkinan minggu depan," ujar Budi, seusai penyerahan bantuan APD dan aplikasi SPIT dari Java Retro Suites Hotel. (Baca : Pangdam Lantik 177 Bintara Remaja TNI AD, Serda Celvin Terbaik)

Menurut Waasmin Kogartap II/Bandung, Letkol Asep Sugiharto, aplikasi SPIT dapat mengupload dan melakukan maping Covid-19, secara realtime di wilayahnya masing-masing.

Menurut Asep, kelemahan pelaporan COVID-19 saat ini adalah identifikasi dan data. Melalui aplikasi SPIT, diketahui lokasi atau alamat warga yang diduga terinfeksi corona, termasuk mereka yang positif maupun yang berstatus ODP atau PDP. Dengan begitu, pemerintah lebih mudah menerapkan program penanganan.

Aplikasi ini, akan diakselerasi dengan pemerintah sehingga aplikasi ini dapat lebih efektif. Karena dapat membantu Pikobar, seperti dalam proses pemetaan dan analisa data. "Mudah-mudahan, dengan sistem yang dimiliki Kodam III Siliwangi bisa dilokalisir. Rencananya, Minggu ini sudah uji coba. Jadi, Senin bisa diaplikasikan di seluruh Jabar," katanya. (Baca : Update Hasil Rapid Test, 826 Warga Jabar Terindikasi Positif Covid-19)

Pemilik Javaretro Suites Hotel, Petrus Adamsantosa, developer SPIT, mengatakan, aplikasi SPIT tersebut nanti ada developing software, ruang server yang dikondisikan harus menyala smua dan linknya tak boleh mati. Pihaknya, membuat sistem ini agar mudah digunakan.

"Selama ini kan 6.200 Babinsa menyerahkan laporan pake kertas atau WA, jadi agak susah nyortirnya. Dengan aplikasi ini akan jadi lebih mudah. Kami, membuatnya sesederhana mungkin dan familiar mungkin," katanya.

Selain menyumbangkan aplikasi SPIT, pihaknya pun menyumbangkan 700 APD untuk penanganan COVID di Jabar. Doa berharap, sumbangan ini dapat memperlancar tenaga medis menangani wabah corona. Arif budianto
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)