Berisiko Tinggi Terpapar Corona, 100 Wartawan Depok Ikuti Rapid Test

Senin, 06 April 2020 - 14:16 WIB
Berisiko Tinggi Terpapar...
Salah satu wartawan diambil sampel darahnya untuk rapid test COVID-19 di RS Bunda Margonda, Kota Depaok. Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK -
Sebanyak 100 orang wartawan yang bertugas di wilayah Depok mengikuti rapid test di RS Bunda Margonda Depok untuk memastikan kondisi kesehatan mereka di tengah pandemi corona.

Rapid test digelar dalam dua tahap, di mana setiap tahap diikuti 50 wartawan. Melalui tes ini, diharapkan para jurnalis yang tetap harus bertugas memberikan laporan, khususnya mengenai perkembangan pandemic corona, tetap terjaga kesehatannya.

”Karena banyak dari kami yang tetap bekerja di lapangan, meski ada juga yang bekerja dari rumah. Sehingga wajib bagi kami menjalani rapid test ini," kata Sekretaris Pokja Wartawan Depok, Zahrul Darmawan, Senin (5/4/2020). (Baca : Virus Corona Merebak, PWI Jabar Minta Wartawan Tidak Picu Kepanikan)

Menurut dia, profesi jurnalisme termasuk kalangan yang rentan terpapar virus. Karena masih banyak dari jurnalis yang bekerja di lapangan di masa pandemi.
”Karena resiko kami pun cukup tinggi. Seperti beberapa waktu lalu, beberapa teman kami ada yang mewawancarai penyintas Covid-19 pasien 01, 02, dan 03, yang memang merupakan warga Depok," ucapnya. (Baca : Rapid Test, Seluruh Jurnalis Pangandaran Negatif Corona)

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menuturkan, rapid test terhadap wartawan ini sebagai bentuk peningkatan kesadaran dalam mendeteksi kesehatan.
”Insya allah ini adalah dalam rangka berbuat untuk kebaikan, saya berdoa semoga semua hasilnya negatif dan teman-teman bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mengawal pekerjaan Pemerintah Kota Depok,” katanya.

Dia pun berharap agar hasil test semua rekan wartawan baik-baik saja. Dia meyakini penyakit ini bisa disembuhkan sepanjang sesuai dengan ketentuan medis.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.3180 seconds (0.1#10.140)