Antisipasi Corona, Objek Wisata di Purwakarta Tutup hingga Akhir Bulan

PURWAKARTA - Sejumlah objek wisata milik Pemkab Purwakarta ditutup mulai 16-31 Maret 2020 mendatang untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus Corona (Covid-19) di kerumunan massa.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Nomor:443.1/935/Dinkes tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

Dalam poin 8 surat edaran itu disebutkan, seluruh tempat hiburan milik pemerintah daerah seperti Tajug Gede Cilodong, Taman Air Mancur Sri Baduga, Museum Diorama, Museum Indung Rahayu, sarana olahraga (Kolam Renang Aquatiq), car free day, wisata kuliner, ditutup sementara.

"Sekarang kami sedang rapat dengan bupati dan sebenatar lagi akan langsung ke lapangan menyosialisasikan surat edaran ini," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Iyus Permana melalui pesan pendeknya kepada SINDOnews, Minggu (15/3/2020).

Di bagian lain, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan mengatakan, pihaknya bersama tim dari Pemkab Purwakarta segera menyisir sejumlah hotel berbintang di wilayah kerjanya.

Penyisiran dilakukan untuk memastikan keberadaan fasilitas cuci tangan di hotel-hotel dan meminta pengelola hotel untuk membatasi tamunya, terutama tamu dari luar negeri. Sehingga, penularan Corona dapat dicegah dengan kesiapsiagakan semua pengelola hotel dan tempat-tempat wisata.

Surat edaran tersebut rupanya tidak hanya menyebutkan menutup tempat hiburan atau wisata, namun semua kegiatan belajar mengajar pun dihentikan. Semua pelajar dan mahasiswa diarahkan untuk belajar di rumah, serta imbauan masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Sementara itu, sekitar 100 anggota TNI/Polri menggelar acara bersih-bersih di sejumlah tempat-tempat strategis. Mereka pun membagi-bagikan masker dan hand sanitizer di beberapa sudut kota, di antaranya kawasan Situ Buleud.