Disalurkan 1 Mei, Rumah Penerima Bansos APBD Purwakarta Ditempel Stiker

PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta akan menyalurkan bantuan sosial dampak pandemi virus Corona (COVID-19) pada 1 Mei mendatang. Agar penyaluran lancar, pemkab bakal memasang stiker pada rumah keluarga penerima bantuan. Hal ini juga untuk menyiasati supaya penyaluran bantuan tidak tumpang tindih atau dobel dengan bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengungkapkan, bantuan sosial yang bersumber dari APBD kabupaten besarnya Rp500.000 per kepala keluarga. Bantuan sebesar itu diberikan setiap bulan selama empat bulan. Para penerima tidak akan lagi mendapat bantuan lain seperti dari Pemrov Jabar maupun pemerintah pusat.

“Kami pasangi stiker sebagai tanda biar bantuannya tidak dobel," kata Anne kepada awak media, Selasa (28/4/2020).
(Baca : Kacaunya Pembagian Bansos Corona Pemprov Jabar di Tasikmalaya)

Menurut Anne, saat ini Pemkab Purwakarta masih melaksanakan verifikasi lapangan atas usulan penerima. "Sementara ini sudah ada sekitar 12.000 calon penerima yang telah terverifikasi untuk menapat bantuan sosialdari Pemkab Purwakarta,”ungkap Anne.

Dengan besaran bantuan seperti itu, menurut Anne, totak kebutuhan anggaran yang harus disiapkan mencapai Rp24 miliar. Targetnya per 1 Mei 2020 ini bantuan sosial yang bersumber dari APBD kabupaten itu sudah bisa tersalurkan. (Baca : Bansos Corona, Yang Diterima Kurang dari Jumlah Pengajuan)

Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID -19 sudah membangun dapur umum yang dikonsentrasikan di Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jalan KK Singawinata. Pengelolaan dapur umum ini dilaksanakan secara gotong-royong bersama ssejumlah elemen masyarakat.

Dalam sehari, dapur umum ini mampu membuat 1.000 nasi kotak yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Biasanya pembagian nasi kotak ini dilakukan 15 menit sebelum waktu berbuka. “Rencananya dapur umum ini akan beroperasi selama Ramadhan,”pungkas Anne.