Kunjungan Wisatawan ke Purwakarta Belum Pulih, Hanya 30% Per Bulan
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat belum pulih saat adaptasi kebiasaan baru (AKB) diterapkan. Meskipun Pemkab Purwakarta sudah melonggarkan 62 detinasi wisata untuk kembali beroperasi.
Para wisatawan banyak menghindari tempat wisata air karena khawatir tertular COVID-19. Akibatnya, tingkat kunjungan untuk wisata air masih terbilang rendah. Rata-rata tingkat kunjungan hanya 30% per bulan. (BACA JUGA: Pengunjung Meningkat, Pengelola Wisata di Lembang Terapkan Prokes Ketat )
“Mungkin karena adanya kekhawatiran itu wisatawan lebih memilih destinasi lain seperti wisata alam dan kuliner. Tak heran wisata alam dan kuliner menunjukkan perkembangan yang menggembirakan,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Agus Hasan kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020). (BACA JUGA: Long Weekand, Ribuan Orang Serbu Kebun Binatang Bandung )
Dia mengemukakan, wisata air yang masih relatif ramai dikunjungi adalah Taman Batu Cijanun, Kecamatan Bojong. Di lokasi itu, kolam renang merupakan air mengalir. Sehingga wisatawan menganggap lebih aman di saat masa pandemi COVID-19. (BACA JUGA: Diserbu Wisatawan, Jabar Perketat Penerapan Protokol COVID-19 )
Di bagian lain, Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Irfan Suryana mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Purwakarta saat normal rata-rata sekitar 15.000/bulan. Sejak pandemi COVID-19 mengalami penurnan yang drastis sampai diangka antara 25-30%.
“Selama libur panjang kemarin agak tertolong dengan adanya wisata alam dan kuliner. Untuk wisata air masih sangat sulit mendapat kunjungan hingga 200 orang per hari. Sementara disaat normal destinasi wisata ini mampu hingga 500 pengunjung setiap harinya.
Upaya yang dilakukan Disporaparbud Purwakarta untuk menggenjot sektor pariwisata adalah dengan meningkatkan promosi. Akan tetapi promosi itu pun masih mengandalkan media sosial.
Para wisatawan banyak menghindari tempat wisata air karena khawatir tertular COVID-19. Akibatnya, tingkat kunjungan untuk wisata air masih terbilang rendah. Rata-rata tingkat kunjungan hanya 30% per bulan. (BACA JUGA: Pengunjung Meningkat, Pengelola Wisata di Lembang Terapkan Prokes Ketat )
“Mungkin karena adanya kekhawatiran itu wisatawan lebih memilih destinasi lain seperti wisata alam dan kuliner. Tak heran wisata alam dan kuliner menunjukkan perkembangan yang menggembirakan,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Agus Hasan kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020). (BACA JUGA: Long Weekand, Ribuan Orang Serbu Kebun Binatang Bandung )
Dia mengemukakan, wisata air yang masih relatif ramai dikunjungi adalah Taman Batu Cijanun, Kecamatan Bojong. Di lokasi itu, kolam renang merupakan air mengalir. Sehingga wisatawan menganggap lebih aman di saat masa pandemi COVID-19. (BACA JUGA: Diserbu Wisatawan, Jabar Perketat Penerapan Protokol COVID-19 )
Di bagian lain, Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Irfan Suryana mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Purwakarta saat normal rata-rata sekitar 15.000/bulan. Sejak pandemi COVID-19 mengalami penurnan yang drastis sampai diangka antara 25-30%.
“Selama libur panjang kemarin agak tertolong dengan adanya wisata alam dan kuliner. Untuk wisata air masih sangat sulit mendapat kunjungan hingga 200 orang per hari. Sementara disaat normal destinasi wisata ini mampu hingga 500 pengunjung setiap harinya.
Upaya yang dilakukan Disporaparbud Purwakarta untuk menggenjot sektor pariwisata adalah dengan meningkatkan promosi. Akan tetapi promosi itu pun masih mengandalkan media sosial.
(awd)