Polres Bandung Resmi Bertipe Kepolisian Resor Kota
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi disaksikan Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, dan segenap undangan menekan tombol peresmian Polresta Bandung. Foto-foto/Humas Polda Jabar
A
A
A
BANDUNG - Polres Bandung resmi naik tipe menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta). Peresmian dan pengukuhan Polresta Bandung dilakukan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Senin (9/12/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Lulyta Rudy Sufahriadi beserta pengurus, Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, pejabat utama Polda Jabar, Kapolresta Bandung AKBP Hendra Kurniawan, Bupati Bandung Dadang M Naser, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh Teguh Waluyo, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema.
Peningkatan tipe Polres menjadi Polresta Bandung ini berdasarkan Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: B/849/M.KT.01/2019 tanggal 18 September 2019 perihal Peningkatan Tipe dan Pembentukan Polres.
Kenaikan status ini dilatarbelakangi oleh dinamika keamanan, luas wilayah, dan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung yang terus meningkat. Atas kenaikan tipe tersebut kepemimpinan Kapolresta pun berubah semula dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).
![Polres Bandung Resmi Bertipe Kepolisian Resor Kota]()
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, pengukuhan peningkatan tipe merupakan wujud kepercayaan Pemerintah terhadap jajaran Polresta Bandung yang telah bekerja baik dan maksimal, sesuai situasi dan kondisi wilayah yang mengharuskan peningkatan tipe agar terwujud pelayanan prima kepada masyarakat.
Sekilas sejarah Polres Kota Bandung, ujar Rudy, berdiri pada 2003 yang merupakan pemisahan dari Polres Cimahi dengan 22 kepolisian sektor (polsek).
Saat ini pada 2019 meningkat menjadi Polresta Bandung dengan jumlah polsek 25 unit personel 1.765 orang, jumlah penduduk 3.374.316 orang. Jadi, police ratio B1:1.911.
"Sehingga diperlukan pembentukan Polresta Bandung guna mewujudkan pelayanan Polri yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bandung," kata Rudy.
Terkait hal itu, ujar Kapolda, selanjutnya akan dilaksanakan penyesuaian susunan organisasi, anggaran, sarana, dan prasarana serta penambahan jumlah personel secara bertahap menurut skala prioritas sesuai kebutuhan ideal dan perkembangan Polres Kota Bandung.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap unsur TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bandung yang telah mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) aman dan kundusif di wilayah hukum Polresta Bandung," ujar Kapolda.
"Saya berharap kerja sama, sinergitas, dan soliditas yang telah terjalin baik senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan guna menghadapi tantangan tugas di masa datang," tutur Rudy.
Rudy berpesan kepada personel Polresta Bandung beserta jajaran agar meningkatkan kinerja dan semangat dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Lulyta Rudy Sufahriadi beserta pengurus, Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, pejabat utama Polda Jabar, Kapolresta Bandung AKBP Hendra Kurniawan, Bupati Bandung Dadang M Naser, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh Teguh Waluyo, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema.
Peningkatan tipe Polres menjadi Polresta Bandung ini berdasarkan Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: B/849/M.KT.01/2019 tanggal 18 September 2019 perihal Peningkatan Tipe dan Pembentukan Polres.
Kenaikan status ini dilatarbelakangi oleh dinamika keamanan, luas wilayah, dan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung yang terus meningkat. Atas kenaikan tipe tersebut kepemimpinan Kapolresta pun berubah semula dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, pengukuhan peningkatan tipe merupakan wujud kepercayaan Pemerintah terhadap jajaran Polresta Bandung yang telah bekerja baik dan maksimal, sesuai situasi dan kondisi wilayah yang mengharuskan peningkatan tipe agar terwujud pelayanan prima kepada masyarakat.
Sekilas sejarah Polres Kota Bandung, ujar Rudy, berdiri pada 2003 yang merupakan pemisahan dari Polres Cimahi dengan 22 kepolisian sektor (polsek).
Saat ini pada 2019 meningkat menjadi Polresta Bandung dengan jumlah polsek 25 unit personel 1.765 orang, jumlah penduduk 3.374.316 orang. Jadi, police ratio B1:1.911.
"Sehingga diperlukan pembentukan Polresta Bandung guna mewujudkan pelayanan Polri yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bandung," kata Rudy.
Terkait hal itu, ujar Kapolda, selanjutnya akan dilaksanakan penyesuaian susunan organisasi, anggaran, sarana, dan prasarana serta penambahan jumlah personel secara bertahap menurut skala prioritas sesuai kebutuhan ideal dan perkembangan Polres Kota Bandung.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap unsur TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bandung yang telah mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) aman dan kundusif di wilayah hukum Polresta Bandung," ujar Kapolda.
"Saya berharap kerja sama, sinergitas, dan soliditas yang telah terjalin baik senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan guna menghadapi tantangan tugas di masa datang," tutur Rudy.
Rudy berpesan kepada personel Polresta Bandung beserta jajaran agar meningkatkan kinerja dan semangat dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
(awd)
Explore More